MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

November 21, 2012

Salah Satu Alasan Mengapa Israel Menyerang Palestina

Baca Artikel Lainnya

Adakah kita perhatikan setiap kali disebut akan nama "MESJID AL AQSHA" maka media lokal maupun media internasional, akan menampilkan gambar "Dome of the Rock."  Tujuan utama sebenarnya adalah "pembodohan" kepada dunia.  HATI-HATI !!!
Maka banyak orang Muslims dan Non-Muslims, dengan maksud yang berbeda-beda telah membuat kesalahan dengan mencetak dan menyebarluaskan gambar itu.  Umat Muslim mengirim kemana-mana, dirumah maupun di kantor. Akhirnya anak-anak tertipu dan tidak bisa membedakan kebenaran dari dua mesjid.

”Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS Al-Maidah ayat 82)


Genosida terselubung sedang terjadi di #Gaza oleh Zionis Israel.
Sama seperti dulu Amerika melakukannya pada suku Indian.
#FreePalestine #FreeGaza #PrayforGaza

 
Apa yang akan terjadi bila Mesjid Al Aqsa yang sebenarnya dihancurkan???
Apa yang akan kita lakukan???
Tidak ada yang mengutuk atau mempersalahkan,
Kebingungan antara Mesjid Al-AQSHA dan Mesjid QUBAH AS-SAKHRA Yang telah didirikan
Umat Muslim harus tahu dan menyadari kesalahan ini.
Dan membuat penjelasan sebenarnya kepada anak maupun masyarakat umum tentang Masjid al-Aqsa.
Letak antara keduanya

Masjid Quba Al-Shakhra
Sebagian orang mengatakan ini adalah Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra.
yang dibangun setelah penaklukan Baitul Maqdis yang pertama kali.



 http://cdn.ar.com/images/stories/2008/07/almasjidalaqsacloseupview.jpg
Masjid Al-Aqsha
Masjid ini disebut oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam Hadits sebagai Masjid Biru karena mempunyai Kubah berwarna biru.

Di Masjid inilah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam singgah ketika melaksanakan Isra Mi’raj dan Nabi SAW mengimami shalat berjamaah bersama 25 Rasul dan lebih dari 160.000 Nabi.
Tujuan utama media Yahudi (dengan eksploitasi berita di CNN) menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa. Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang diakhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah) ~The Guardian Magazine~

http://abukifah.files.wordpress.com/2009/11/aqsa-61.jpg?w=500&h=375

 

 Kondisi Al-Aqsha Jadi Barometer Kesungguhan Umat Islam

Ketua Divisi Luar Negeri Al-Quds Institution Yaman Syaikh Dr. Mahmoud Abdul Majid Al-Khatib menyatakan, pembebasan kawasan Masjid Al-Aqsha Palestina dari penjajahan Zionis Israel tidak dapat terlepas dari masalah Akidah Islam.

Hal itu pada Seminar Al-Aqsha Haqquna Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Barat di Bandung Sabtu, 3 Dzulqa'dah 1429 H. / 1 November 2008 M.

Menurutnya, keterkaitan dengan akidah Islam disebabkan Al-Aqsha adalah nama yang Allah cantumkan di dalam Al-Quran, kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad  Shallallahu 'Alaihi wa Sallam serta negeri para nabi utusan Allah.

"Al-Qur'an sebagai petunjuk yang benar, khususnya di dalam surat Al-Isra ayat pertama jelas menunjukkan betapa Allah memuliakan Masjid Al-Aqsha. Berarti Al-Aqsha tidak lepas dari akidah seorang muslim," tegas pria kelahiran Nablus Palestina dalam siaran persnya kepada Eramuslim.
Sementara itu, Syaikh Dr. Su'ud Abu Mahfudz, Pemimpin Redaksi Majalah Sabil Jordania mengatakan, kondisi Al-Aqsha menjadi barometer kesungguhan umat Islam di dalam memperhatikannya.

"Kunci keberkahan dan harga diri umat Islam terletak pada sesungguhannya dalam membebaskan Al-Aqsha," tandasnya di depan sekitar 1.200 peserta seminar yang datang dari berbagai utusan di Indonesia , Malaysia , Yaman, dan Jordania.
Pada kesempatan sama Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy mengatakan, mengingat masalah Al-Aqsha tidak terlepas dari akidah Islam, maka membebaskannya pun harus dengan cara akidah Islam.

"Secara akidah, selama Al-Aqsha masih terjajah, maka selama itu pula umat Islam masih dalam kondisi terhina dan mudah dipecah-belah. Sebaliknya kalau kehormatan Islam dan muslimin ingin terwujud, maka caranya adalah dengan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan Al-Aqsha ke pangkuan muslimin," ujar Imaam.
Menurutnya, dengan landasan akidah Islam, maka membebaskan Al-Aqsha bagi Allah adalah masalah yang mudah, sebagaimana Allah memenagkan umat Islam pada Perang Badar, Tabuk, Fathu Mekkah, dan sebagainya.

Bebaskan Secara Berjamaah
Pada seminar bertema "Aksi Nyata Mengembalikan Al-Aqsha ke Pangkuan Muslimin" itu, Taher Hamad, Sekretaris Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menyatakan, secara historis Masjid Al-Aqsha adalah hak sah milik umat Islam. Karena itu membebaskannya dari cengkeraman penjajah Israel pun menjadi kewajiban umat Islam di manapun berada secara berjama'ah.
"Dengan berjama'ah maka akan muncul kekuatan hebat dari Allah. Sebab tangan Allah bersama al-Jama'ah," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Sekretaris Ulama Asia Tenggara (SHURA) DR Abdul Ghani Shamsudin berkedudukan di Kuala Lumpur Malaysia menambahkan, pentingnya bergerak secara berjama'ah segenap komponen umat Islam di dunia dalam mewujudkan solidaritas bagi kemerdekaan kawasan Al-Aqsha Pelestina dan sekitarnya.

Sementara itu, Ust. Ferry Nur, Sekjen Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) mengungkapkan, telah banyak berbagai aksi yang menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Al-Aqsha dan Palesatina. Tinggal berbagai komponen gerakan tersebut saling menguatkan menghadapi konspirasi Zionis.

"Diperlukan orang-orang berhati ikhlas, berjiwa takwa, dan berjuang sungguh-sungguh, di jalan Allah dalam memperjuangkan pembebasan Al-Aqsha," tegasnya.


Kekeliruan Tentang Masjid Al-Aqsha ... Angkara Yahudi?

APA YANG KALIAN KETAHUI TENTANG Masjid Al AQSHA ?


Masjidil Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya dipindahkan ke Baitullah sekarang. Di tempat suci inilah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam melakukan Isra' dan dari sana pula ia berangkat Mi'raj. Dalam hadits shahih disebutkan sebagai salah satu daria tiga masjid yang dianjurkan untuk diziarahi, yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsha.
Saat ini, tahukah kalian bahwa dimanapun kalian berada di seluruh dunia ini, pemandangan yang diperlihatkan pada banyak orang di seluruh media di muka bumi ini yang dikatakan sebagai Masjid Al Aqsa sebenarnya adalah masjid DOME OF THE ROCK alias Masjid Kubah As-Sakhra?
Palestina pada tahun 1967, Zionis Yahudi menginvasi Palestina dengan cara mendirikan negara Israel di atas Negara Palestina, dengan cara menduduki Palestina. Israel yang dikuasai oleh orang-orang Yahudi ini, mengusir bangsa Arab Muslimin yang mendiami tanah Palestina dan mulai memporak-porandakan Masjidil Aqsha. Mereka perlakukan Masjidil Aqsha dengan semena-mena, seperti membebaskan siapa saja untuk masuk ke dalam masjid.

Hingga tak jarang, terlihat pemandangan orang Yahudi yang sedang berpacaran di dalam masjid atau para turis yang berkeliaran dengan pakaian seadanya di lingkungan masjid. Pada tahun 1969, mimbar megah yang dibuat oleh Shalahuddin Al Ayubi di dalam masjid (yang dibuat oleh Shalahuddin Al Ayyubi setelah berhasil merebut kembali Masjidil Aqsha dari tangan penjajah, guna memperingati Isra Mi'raj di lingkungan masjid) dibakar oleh Yahudi. Peristiwa pembakaran mimbar inilah yang kian meruncingkan barisan umat Muslim guna melawan Yahudi dan mendorong umat Islam sedunia membentuk OKI. Pada tahun 1970, Palestina akhirnya dikuasai sepenuhnya oleh zionis Israel.

Entah sejak kapan, berkembang sebuah fokus perhatian bahwa yang namanya Masjid Al Aqsa yang diramaikan dan dianggap bersejarah oleh Ummat Islam itu adalah masjid indah dengan Kubah Emas berbentuk segienam ini. Fokus perhatian ini dikembangkan lewat gambar-gambar indah yang beredar, lewat postcard-postcard yang beredar, juga gambar-gambar indah di Kalender islami dan lewat buku-buku turisme. Inilah Masjid As-Shakhra yang dimaksud dan sudah sangat terkenal tersebut.

Masjid Qubbatus Shakhrah (As-Shakhra) yang terlihat seperti gambar di atas adalah masjid berkubah keemasan. Shakhrah artinya batu. Masjid tersebut dibangun oleh salah satu Khalifah pada masa kekuasaan Bani Umayyah, Abdul Malik bin Marwan. Tujuannya untuk menjaga batu (Shakhrah) yang merupakan tempat Rasulullah berangkat melakukan mi'raj ke langit bersama Malaikat Jibril as. Batu itu sendiri berasa dalam lingkaran (haram) Al Aqsha, dan bukan masjid itu sendiri. Masjid inilah yang sering diduga sebagai masjidil Aqsha.

Pada akhirnya, anak-anak muslim di seluruh dunia ini sering kali dibingungkan dengan kedua masjid tersebut sehingga akhirnya mereka memiliki referensi yang salah terhadap mana Masjid Al Aqsha yang sebenarnya. Banyak orang yang pada akhirnya menyangka bahwa Masjid Al Aqsha yang sebenarnya adalah masjid dengan Kubah Emas di atasnya, yang berdiri tepat di samping tembok ratapan umat Yahudi. Tembok ratapan umat Yahudi sendiri sesungguhnya adalah Tembok Buraq, yaitu tembok tempat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengikat Buraq, kendaraannya ketika Isra Mi'raj. Sekarang tembok ini dikuasai oleh Israel dan dijadikan Tembok Ratapan.
Bagaimana dengan Kalian sendiri? Bisakah Kalian lihat perbedaannya?

jika kalian melihat tembok yang memagari kompleks masjidil Aqsha, yang biasa disebut Batas Lingkar Komplek Masjidil Aqsha (Harom Masjid Al-Aqsha). Yang disebut kompleks Al Aqsha adalah daerah yang ada di dalam pagar kotak. Dulu pagar itu hanya terbuat dari tanah. Lalu, pada masa khilafah Utsmaniyah, dibangun tembok karena takut kalau Yahudi mencaplok kompleks (haromul) Masjid Al Aqsha tersebut.


Masjidil Aqsha adalah masjid kedua di muka bumi (berkubah hijau). Dibangun oleh Nabi Adam setelah ia membangun Baitul Haram. Lalu bangunannya roboh seiring dengan waktu. Kemudian dibangun kembali oleh Nabi Dawud, dan disempurnakan oleh Nabi Sulaiman. Masjidil Aqsha inilah yang terus menerus ingin dirobohkan oleh Yahudi, untuk mendirikan di atasnya apa yang mereka dongengkan sebagai Haikal Sulaiman. Salah satu caranya, dengan menyebarkan pengetahuan keliru kepada masyarakat bahwa yang dimaksud dengan Masjidil Aqsha adalah Masjid Qubbah Shakhrah (berkubah kuning) di sebelahnya. Meskipun masjid itu masuk dalam kompleks pagar (Harom) Masjidil Aqsha tapi bukan itu masjidnya. Pada saat yang sama diam-diam Yahudi itu menggali Masjidil Aqsha yang sesungguhnya.

Sebelum kesalahanan berkembang pada Ummat Islam dan akhirnya tiada yang menyadari bahwa Masjid Al Aqsha yang sebenarnya telah dihancurkan, ada baiknya kita sebagai generasi Islam tetap hati-hati dan mengabarkan kebenaran yang sebenarnya pada Ummat. Setidaknya, anak-anak kita tahu dan tidak lagi ragu untuk menunjukkan yang manakah masjid Al Aqsha yang asli. Yang benar adalah benar dan yang salah haruslah diperbaiki.

www.eramuslim.com/berita/nasional/kondisi-al

Qubbah ash-Shakhra Bukanlah Masjid al-Aqsha


Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengetahui bahwa gambar Masjid dengan kubah emas yang tersebar di beberapa media dan dikenal dengan sebutan Masjid Al-Aqsha, tempat suci (al-Haram) ke tiga dan Kiblat pertama kali umat Islam, serta tempat Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW ternyata Qubbah ash-Shakhra (The Dome of the Rock). Itulah pendapat beberapa sejarawan Timur Tengah. Sementara Masjid Al-Aqsha sendiri berada tidak jauh dari qubbha tersebut.
Qubbah ash-Shakhra dibangun pada era Bani Umayah,tepatnya pada kepemimpinan Abdul Malik bin Marwan, antara tahun 65 - 86 H atau 684 – 705 M., sebagaimana tercatat dalam bentuk kaligrafi emas yang ditulis dengan khat Kufi di dalam bangunan Qubbah di arah tenggaranya.

Qubbah ash-Shakhra dibangun secara konsorsium oleh tiga bangsa dunia, Arab, Romawi dan Turki dengan arahan dua insinyur terkenal, Raja bin Hayah al-Kindi (salah seorang ilmuwan Chechnya) dan Yazid bin Salam (ilmuwan Al-Quds). Design bangunan ini terkenal dengan banyaknya tiang yang membentuk segi delapan. Sementara Qubbah yang berada di atasnya melambangkan arsitektur sempurna dan salah satu cirri kebudayaan Islam.

Hiasan dan ukiran yang ada di Qubbah ash-Shakhra menarik perhatian para peneliti atau siapa saja yang menyaksikan keindahan bangunan ini. Yang menggabungkan unsur-unsur arsitektur dan keindahan. Qubbah ash-Shakhra bahkan menjadi salah satu lambang arsitektur islami. Bangunan ini terdiri dari tiga unsur utama yaitu, Qubbah yang menutupi tanah bangunan berpasir. Dua ruangan, dalam dan luar yang dikelilingi bangunan Qubbah serta bantuk bangunan dalam yang terdiri dari delapan segi.

Adapun Qubbah yang berada di dalamnya berdiri di atas empat tiang. Masing masing setinggi tiga meter. Sementara 12 tiang lainya mengelilingi bangunan tersebut dihiasi batu permata. Tiang-tiang itu tersusun rapi. Diantara dua tiang ada tiga penyangga batu hiasan.
Qubbah ash-Shakhra terdiri dari dua tingkat yang terbuat dari kayu dan bagian luarnya juga bertopang pada pondasi kayu yang mengangkat Qubbah ash-Shakhra di bagian luarnya. Di bagian dalam, Qubbah Sakhra dihiasi relief emas. Adapun di bagian luarnya dipercantik dengan tulisan berbahan tembaga yang berwarna keemasan. Di sekeliling bangunan ini terdapat 10 jendela sebagai tempat masuknya sinar matahari dan ventilasi udara. taq/berbagai sumber


Kekeliruan antara Masjid Al-Aqsa dan Dome of The Rock


Masjidil Aqsa merupakan kiblat pertama bagi Umat Islam sebelum dipindahkan ke Ka'bah dengan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kini ia berada di dalam kawasan jajahan Yahudi. Dalam keadaan yang demikian, pihak Yahudi telah mengambil kesempatan untuk mengelirukan Umat Islam dengan mengedarkan gambar Dome of The Rock sebagai Masjidil Aqsa.

Tujuan mereka hanyalah satu, yaitu untuk meruntuhkan Masjidil Aqsa yang sebenarnya. Apabila Umat Islam sendiri sudah keliru dan sukar untuk membedakan Masjidil Aqsa yang sebenarnya.,Maka semakin mudahlah tugas mereka untuk melaksanakan perancangan tersebut. Lihat pula gambar di bawah, berikut adalah gambar sebenarnya Masjidil Aqsa pada jarak yang lebih dekat. Betapa jauhnya perbedaan antara Dome of The Rock jika dibandingkan dengan Masjidil Aqsa.

Agenda Israel menghapuskan Masjidil Aqsa Perlahan
Berikut disertakan juga terjemahan daripada surat yang dikarang dan dikirimkan oleh Dr. Marwan kepada ketua pengarang harian media massa "Al-Dastour" .
Berhati-hatilah dengan perancangan zionist tentang Masjidil Aqsa. Jangan biarkan mereka berjaya dengan perancangan mereka.
dapat kita lihat di belakang masjid Al-aqsa yahudi terus menerus memngadakan pengalian dengan alasan mencari artefak dari temple of solomon yang hampir membuat masjid Al-aqsa runtuh

Terjemahan surat Dr. Marwan:
Terdapat beberapa kekeliruan di antara Masjidil Aqsa dan The Dome of The Rock. Apabila disebut tentang Masjidil Aqsa di dalam media massa maka gambar The Dome of The Rock pula yang dipaparkan. Sebab tujuan utama yang dilakukan adalah untuk mengacaukan pikiran masyarakat luas tentang bangunan mesjid Al-Aqsa. Tinjauan ini diperoleh saat saya tinggal di USA, dimana saya telah terbiasa terhadap agenda Zionis di Amerika yang telah mencetak dan mengedarkan gambar tersebut dan menjualnya kepada orang arab dan Muslim.

Kadangkala dijual dengan harga yang murah bahkan kadang diberikan secara gratis supaya Muslim dapat mengedarkannya dimana-mana.

Ini meyakinkan saya bahwa Israel ingin menghapuskan gambaran Masjid Al-Aqsa dari ingatan umat Islam supaya mereka dapat memusnahkannya dan membangun kuil mereka tanpa sepengetahuan masyarakat dunia. Jika terdapat pihak yang membangkang atau tidak percaya, maka Israel akan menunjukkan gambar The Dome of The Rock yang masih utuh berdiri, dan menyatakan bahwa mereka tidak berbuat apa-apa.

Rancangan yang sungguh bijak! Saya juga merasa amat terperanjat apabila bertanya kepada beberapa rakyat arab, Muslim, bahkan rakyat Palestina karana mendapati mereka sendiri tidak dapat membedakan antara kedua bangunan tersebut.
Ini benar-benar membuatkan saya merasa kesal dan sedih karana hingga kini Israel telah berjaya dalam perancangan mereka.
(Dr. Marwan Saeed Saleh Abu Al-Rub Associate Professor, Mathematics Zayed University Dubai)


Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha sedang dijalankan
Pertama. Lihatlah galian di bawah Masjid Al-Aqsha. Cukup cemas, bahaya dan merusak dasar bangunan Masjidil Al-Aqsha. Jika sebelum ini Anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini saksikanlah sendiri kerusakan yang parah akibat kerja galian ini. Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang suci bagi umat Islam.

 Penggalian yang merusak dasar bangunan masjid Al-Aqsha
Pihak Israel sedang menggali di bawah Masjidil Al-Aqsha. Mereka mengakui secara terbuka niat mereka untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsha untuk “membangkitkan kembali” Temple of Solomon. “Yaitu Kuil Sulaiman.

Arkeologi dan ahli kaji sejarah mengetahui bahwa reruntuhan “Kuil Sulaiman” berada di bawah Masjidil Al-Aqsha. Kita tidak tahu berapa dalam penggalian tersebut, namun kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan saja hal ini terjadi. Ini membutuhkan perhatian dunia Islam.
[yahudi+gali.bmp]

Saudara Islam seluruh dunia harus tahu apa yang terjadi dan dampak galian ini. Ini satu kebenaran yang mengejutkan.

Mereka begitu bangga dengan hasil kerja mereka (gambar di bawah masjid)

http://palestinesolidarityproject.org/multimedia/10002860_10152067754583845_1119599991_n.jpg

Kubah emas bukanlah Masjid Al-Aqsha tetapi adalah Masjid Batu tergantung “Dome Of The Rock. Setiap kali Masjidil Aqsha diucapkan di media, mereka akan menunjukkan Masjid” Dome of the rock “sebagai Masjidil Al-Aqsha. Sehingga masyarakat tidak mengetahui yang mana satu Masjidil Al-Aqsa yang sebenarnya.
http://wongalus.files.wordpress.com/2010/06/d8a7d984d8a7d982d8b5d989_d981d98a_d8aed8b7d8b1.jpg

Dome Of The Rock
Ini merupakan cara Zionis. Mungkin sehingga Masjidil Al-Aqsha dihancurkan, umat Islam tidak mengetahui akan kehancurannya. Menjadi kewajiban umat Islam untuk tahu yang mana satu masjidil Al-Aqsa yang sebenarnya.
Artikel Bangunan Masjid Al-Aqsa yang sebenarnya, mengungkap penipuan Zionis


 http://users.stlcc.edu/mfuller/jerusalem/JerusalemMazarDig2.jpg

Kenapa invasi harus dilakukan ke Masjidil Al-Aqsha? Apakah karena nilai tanahnya atau lain-lain sebab musabab yang diinginkan oleh Yahudi!

Nabi Sulaiman AS Dan Rahasia Yang Tertanam Di bawah Masjidil A-Aqsha
Kembali ke sejarah silam kisah Nabi Sulaiman AS atau Raja Sulaiman yang bertanggung jawab membangun apa yang dikenal sebagai Kuil Sulaiman “. Nabi Sulaiman As berbeda dari Nabi-nabi yang lain karena beliau di beri Allah SWT bisa menguasai umat manusia, dan bangsa jin.\
Nabi Sulaiman ditugaskan dengan menyebarkan ayat-ayat Allah SWT yaitu: keyakinan dan ibadah dalam hanya SATU tuhan saja. Hal ini menjadi perhatian Nabi Sulaiman dimana ada kaum-kaumnya yang kuat mengamalkan ilmu sihir dan okultisme (ilmu ghaib). Beliau memerintahkan pengawalnya untuk pergi ke seluruh negeri dan merampas setiap buku, naskah, kitab-kitab yang tertulis segala ilmu sihir dimana praktek sesat ini diajarkan untuk berhubungan dengan pemanggil roh. Praktek ini terkait terkait dengan jin dan setan.

Dalam Islam kita tahu bahwa ilmu sihir adalah haram. Al-Quran mengatakan kepada kita bahwa Jin dan Manusia tidak bisa berhubungan walaupun hidup di dimensi yang sama dengan manusia, tetapi tidak bisa berkomunikasi antara satu sama lain. Jin tidak dapat dilihat, mereka bisa melihat kita, tapi kita tidak dapat melihat mereka. Tidak adanya seperti Jin “baik” atau membantu, karena setiap jin yang berbicara dan berinteraksi dengan manusia secara langsung dilarang oleh Allah SWT.
Jadi petunjuk Nabi Sulaiman AS agar mereka membawa semua buku, kitab yang terkait dengan ilmu sihir kepadanya, dan kemudian beliau kuburkan semua buku, kitab dan apapun yang terkait dengan praktek ini dimana beliau pikirkan paling aman yaitu tidak akan ada siapapun yang bisa mendapatkan atau mencurinya .

Beliau menanamkan buku-buku ajaran sihir itu di bawah situs kuil tersebut. Beliau menunjuk beberapa orang ksatria yang di kenali sebagai “Knights of the temple of Solomon” (Knight Templar) untuk menjaga kuil Sulaiman itu siang dan malam.


Lambang Knight Templar yang digunakan Kesatria melakukan tugas yang diberikan pada awalnya. Setelah Nabi Sulaiman as wafat, The Knights menemukan apa yang ada di bawak kuil itu. Mereka menyadari akan pentingnya hal ini, rahasia praktek sihir berada di ujung jari mereka. Mereka mencuri dan mulai berlatih. Mereka pindahkan kitab-kitab dan mulai berlatih dan mengamalkan. Mereka benar-benar jauh dari agama Musa dan Allah SWT. Dan tenggelam di bawah kuasa dan pengaruh Iblis. Karena ritual yang mereka jalankan, mereka dengan cepat menjadi orang yang berpengaruh dan terkaya di negara itu.

Anggota okultisme menegaskan bahwa setan memberi penghargaan kepada pengikutnya dengan kekayaan duniawi. Mereka bisa membuat apa saja seperti memberi dan menerima suap, maksiat, kerusakan di bumi, dan banyak lagi yang menyimpang dari ajaran sebenarnya di dalam Islam. Mereka juga percaya bahwa Setan meyakinkan mereka, melalui para imam dan pendeta tinggi, bahwa ‘kekuasaan’ itu adalah Allah yang nyata.

Selama berabad-abad, naskah itu diselundupkan ke Eropa, dan Kesatria Templar menyebut mereka sebagai “Free Mason”. Dengan kekuatan yang terkumpul, mereka cepat menyebarkan pengetahuan ini di seluruh dunia melalui kelompok-kelompok rahasia.
Semua ini dilakukan dengan satu tujuan yaitu menurut kehendak tuhan setan dan sebagai langkah untuk menyambut kedatangan Dajjal bermata satu yang mewakili setan di bumi. Simbol mereka adalah piramida dan di atasnya terdapat “all seeing eye” yang bermata satu. Perlu diketahui bahwa orang Mesir kuno ini memiliki tuhan yang bermata satu dikenal sebagai Mata Ra dan Mata Osiris. Ingatlah bahwa ilmu hitam adalah diajarkan dari orang-orang kafir dari Mesir kuno, termasuk Fir'aun.

http://img2.xooimage.com/files/6/7/4/temple-of-luxar-b5bce.jpg

https://tempatbagiinformasi.files.wordpress.com/2012/03/goldeye.jpg


 Tuhan Osiris (gambar duduk)

Jadi jika freemason sudah mendapat hak dan kekayaan di dunia dan “harta rahasia” ini. Mengapa semua terkonsentrasi untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsha?

Sebenarnya mereka sedang mempersiapkan kedatangan tuhan mereka yaitu “Dajjal”.
Apa Yang Islam Dan Nabi Muhammad SAW Memperingati Kita Tentang Kedatangan Dajjal
  1. Dalam Islam kita tahu Dajjal adalah Nabi palsu. Dajjal akan meniru seperti nabi sejati dalam segala hal.
  2.  Nabi Muhammad SAW berkata kepada kami bahwa Dajjal dikeluarkan dari dunia ini. Dengan demikian ia telah berada di planet ini sejak zaman Rasulullah SAW. Kami diberitahu bahwa Dajjal akan hidup di bumi selama 40 hari (satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti seminggu, dan sisanya seperti hari biasa Ingatlah 1 tahun surgawi. Adalah sama dengan 1000 tahun manusia. Anda melakukan matematika). Ini membuktikan bahwa ia adalah jin yang kuat, seperti jin bisa hidup selama ribuan tahun.
  3. Semua Nabi-nabi memperingatkan kaum mereka tentang Nabi palsu ini.
  4. Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan kedatangan Dajjal dan memperingatkan kita untuk mengetahui bahwa Allah SWT tidak “bermata satu”. Dajjal juga akan memiliki kata kafir di dahinya. Nabi Muhammad SAW juga memperingatkan, bahwa setiap Muslim setelah mendengar “kedatangan” Dajjal harus memalingkan muka dari memandang wajah Dajjal. Dan membelakangi dan terus berjalan menjauh darinya. Tidak melihat ke arahnya, atau berjalan ke arahnya. Jangan ingin tahu dan Nabi SAW memperingatkan bahwa orang yang terkuat imannya akan diuji dan mudah bisa jatuh korban fitnah Dajjal, karena Dajjal adalah “Master of Deception”.
Silahkan maknai hadist tentang Dajjal dengan mata hati, karena hanya orang-orang yg beriman yang bisa merasakannya,

Zionis pernah menyebut bahwa kawasan diantara sungai Nil dan Furat sebagaimana adanya “tanah yang dijanjikan”. Mereka harus membangun kuil asal untuk menyambut kedatangan Dajjal.
Jadi Di Mana Situs Kuil Sion Yang Asal?

Bukti arkeologi dan sejarah membuktikan bahwa reruntuhan kuil asal Sion adalah di bawah Kuil Sulaiman. Ini sebabnya mengapa yahudi / zionist ingin menghancurkan Masjid Al-Aqsha agar mereka dapat membangun kembali kuil dibawah Masjidil Al-Aqsha.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUq0DX8G_7u0qkWbtiqUBNCxejqJCKnD9JIhtvda_-I3oywrZUY1PBRF_0x36kcBUSLnBFwJOxjgFnkxUeimRqbuJXarZtI150lRlFO_vJAvxnt2E5yNPbyngX1d8Kfxs7KK3f_oVAAzw/s1600/KingSolomonsTempleModel.jpg
 Gambaran Temple of Solomon oleh pelukis

Hal ini menjelaskan mengapa Pemerintah AS begitu baik dengan Israel. Mereka memiliki tujuan yang sama, dan kepercayaan bersama. Mereka bekerja untuk sebuah kekuatan yang jauh lebih besar, dan jauh lebih jahat dan penuh dengan penipuan. Inilah sebabnya mengapa kebijakan luar negeri AS adalah pro-Israel, bahkan mereka mengabaikan rakyat mereka sendiri. Itulah sebabnya mereka membiarkan Palestina diserang berkali-kali. Mereka memang berniat untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsha.
http://31.media.tumblr.com/tumblr_mc4ut3YTXD1ru56z3o1_500.png
 Replika Solomon ‘s Temple

http://www.yahrzeit.org/goodfull.jpg

Dan inilah sebabnya mengapa mereka menggambarkan orang-orang Arab dan Muslim sebagai teroris, manusia kejam, menyebarkannya di berbagai media. Mereka ingin menghasut dan mengubah dunia agar melawan dan membenci orang-orang Islam, karena faktanya adalah, orang-orang yang akan terus mempertahankan Masjid Al-Aqsha adalah orang-orang Muslim. dan membenarkan tindakan invasi militer disuatu negara dengan alasan membasmi terorisme, mengadu domba antar umat beragama dan memecah belah umat islam diberbagai negara, hingga kita liat saat ini apa yang terjadi? perang/kerusuhan disebuah atau antar negara . Muslim memahami pentingnya Masjidil Al-Aqsa, ia adalah kiblat pertama bagi umat Islam, seandainya Al-Aqsa dihancurkan niscaya bukti sejarah dan perlahan cahaya Islam akan hilang

 Kuil Sulaiman ''Dipahami secara keliru.oleh mereka karena disesatkan oleh bisikan Iblis kepada sebagian manusia, dan tidak ada namanya ''Kuil Sulaiman''. Lalu Siapakah yang membangun Masjid? Jawabannya Adalah Nabi Yakub (as). Nabi Sulaiman mengembangkan masjid itu selama masa kepemimpinan Kerajaanya,Bukan Kuil, Melainkan Sebuah Masjid.



~Nabi Sulaiman Mengembangkan Masjid Atas Nama Allah Swt~
Setiap Nabi yang Diutus Allah Mengajarkan Kepada Pengikutnya bahwa akan datang para Nabi Berikutnya Beserta Kitab Suci Mereka.Namun Para Pemimpin Kegelapan Yang Menyimpang,Selalu menolak kebenaran ini.


Tuduhan orang Yahudi terhadap Nabi Sulaiman a.s.

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).

Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.

Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
Q.S Al-BAQARAH 102

 Benar Atau Tidakkah Kuil Sulaiman ?

Apakah sesungguhnya Kuil Sulaiman Itu? Mengapa nama salah satu Nabi yang telah diutus Allah Itu dikaitkan dengan sebuah Rencana Jahat Kelompok Rahasia Elite ? Pidato yang disampaikan dalam Bab Sebelumnya,Menegaskan bahwa kuil Sulaiman Sesungguhnya Tidak Ada. Dan Nama ''Kuil Sulaiman'' Dipahami Secara Keliru.

Nabi Sulaiman tidak Ada Hubungannya dengan rencana-rencana jahat kelompok rahasia itu.Marilah kita pelajari apa yang mereka sebut Kuil Sulaiman. Nabi Yakub (as) pernah membangun sebuah Masjid, Dan Bangunan tersebut dikembangkan oleh Nabi Sulaiman selama Ia Memimpin Kerajaanya. Bangunan Itulah yang kemudian Dikenal Sebagai ''Masjid Al-Aqsa. Nabi Sulaiman Mendirikan Masjid Itu Atas Nama Allah swt.

Masjid


BUKAN KUIL, MELAINKAN SEBUAH MASJID

Lantas,bagaimana dengan kuil Sulaiman itu Sendiri ? Pada bab sebelumnya disebutkan Bahwa Kaum Yahudi Telah menyimpang dan Menolak Kebenaran Yang Disampaikan Oleh Para Nabi,Mereka Pun Memilih Sesuatu Yang Telah Disebarkan Oleh Setan & Iblis Sejak masa kepemimpinan Nabi Sulaiman. Pada Saat Itu Iblis & Pengikutnya Telah Mengajarkan Sihir Kepada Penduduk Sejak Sebelum dan Selama Masa Kepemimpinan Nabi Sulaiman dan Kerajaanya.

Kini semakin jelas alasan dari rencana Besar pembangunan Kembali kuil Sulaiman yang dilakukan Oleh Kelomok Rahasia Ini. Kini mereka telah menggali di bawah masjid Suci Al-Aqsa Untuk mengambil Kembali ''Harta Karun Yang Terpendam'' Itu. Untuk Mencapai Tujuannya,Mereka Tidak akan Membiarkan Siapapun/apapun Menghentikan Mereka. Kini kita telah tahu bahwa masjid ini Dilingkupi Oleh Sebuah Konspirasi elit dengan tujuan Raksasa.Tidak Berlebihan Jika Terdapat anggapan Bahwa Palestina Tidak Akan Pernah Mengenam Perdamaian.

Banyak Diantara kita yang tidak Mengetahui Keberadaan Masjid Al-Aqsa dan Ini BUkanlah Suatu Kebetulan.Bangunan Yang Kerapkali dirujuk Masjid Al-Aqsa adalah Dome Of Rock.YAitu masjid Qubbah As-Sakrah atau Kubah Shakrah.

Namun Demikian,setiap kali nama masjid masuka kedalam media Islam maupun Barat,Maka Kubah as-Sakrah-lah Yang Ditayangkan.Dengan Sengaja Penduduk Dunia DImanipulasi untuk berpikir bahwa Kubah Shakrah adalah MAsjid Al-Aqsa yang sesungguhnya dihancurkan,Tidak akan ada yang Menyadarinya.Saat ini,Ketika kita tengah membahas mengenai renca-rencana jahat apa sajakah yang mereka susun,mereka tengah menjalankan rencananya,dan dibawah Masjid Al-Aqsa tengah Di Eskavakasi (Penggalian).

Penghancuran Masjid Ini Adalah Salah Satu Pertanda Terbesar dan Pengahabisan Bagi KEdatangan Imam Muhammad Al-Mahdi..

Apakah Penggalian yang dilakukan dibawah Masjid Al-Aqsa adalah Penggalian Harta Karun ? Apakah ''Harta Karun Terpendam'' yang dimaksud Dicari? Tidak!,bukan itu tujuan penggalian tersebut,karena harta karun itu telah ditemukan berabad-abad yang lalu,dan kita tahu siapa yang telah menemukannya.

National Treasure

Salah Satu adegan di film ''National Treasure'' menyebutkan bahwa mereka pejuang perang salib pertama yang menemukan sbuah kolong dibawah kuil Sulaiman.Para Ksatria itu percaya bahwa harta karun yang mereka temukan Terlalu Besar Bagi Siapapun.Bahkan Bagi Seorang Raja Sekalipun.
http://kazegatana.files.wordpress.com/2009/12/knights-templar21.jpg


Kemudian Mereka Menamai Mereka Sendiri Sebagai ''Ksatria Templar''.Selama Berabad-abad Mereka Mendiami Eropa.


Lalu Apakah Harta Karun Itu Tersebut ?
Harta Karun yang Dimaksud Melebihi Apapun apa Yang Bisa Dibayangkan Oleh Siapapun.yang Ditemukan Oleh Ksatria Templar adalah Buku Sihir/Gaib Terlarang. Melalui Buku Tersebut mereka akan mempelajari seni rahasia tersebut yang kemudian tersebut,Mereka Menjadi Dasar Terbentuknya ''Illuminati'' Melalui Ritual-Ritual dan mantra-mantra Pemujaan Setan, merusak akhlak manusia seks bebas, zina, , hidup bebas tanpa autuan hidup layaknya binatangm hal-hal tersebut dipergunakan Untuk Mencapai Posisi Kekuasaan Tertinggi Didunia, sama seperti tujuan Iblis dan syaitan.. yaitu menyesatkan manusia untuk masuk kedalam neraka

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4945965

Salahudin Sang Penakluk Yerusalem

http://www.hasbunallah.com.au/wp-content/uploads/salahuddin250.jpg


Malammu disinari shalat munajat Siangmu dihias lonjakan jihad Pembela insan yang miskin dan lara Kemelut yang menyelubungi Dalam sirah ummah Kau ungkai dengan fatwa nubuwwah Kaulah satria, kaulah perwira Fisabilillah (lirik mestika Salahudin Al-Ayubi).

Setelah 88 tahun dikuasai serdadu Perang Salib, kota Yerusalem, Palestina akhirnya kembali jatuh kepangkuan umat Islam. Tepat pada 2 Oktober 1187 atau setelah tiga bulan berjibaku dalam pertempuran Hattin, pasukan tentara Islam yang dipimpin Salahudin Al-Ayubi berhasil menaklukan dan membebaskan kota suci itu dari kedzaliman dan kebiadaban. 

Penaklukan Yerusalem yang dilakukan pasukan Islam di bawah komando Salahudin sungguh amat berbeda, ketika tentara Perang Salib menduduki Yerusalem pada 1099. Salahudin menetapi janjinya. Jenderal dan panglima perang tentara Islam itu menaklukan Yerusalem menurut ajaran Islam yang murni dan paling tinggi. Tak ada balas dendam dan pembantaian, melukai anak-anak, dan wanita penaklukan berlangsung 'mulus' seperti yang diajarkan Alquran. (Baca: SINOPSIS FILM KINGDOM OF HEAVEN)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjF0CcwjUsLp3yvw6iY-q_WZiTOelUgpJrlSWh4jpyrE1G6NinHUEcqS3UcdC08SzpGkgUSVPDmB37nUUTsueMBGpgAz7EseBiMjEtTQl-fVx6jFoTSU3qO-GrTBMnkI7NyJ1hk2_yt6r5d/s1600/185860_516661418354892_954876474_n.jpg

Padahal, ketika 40 ribu tentara Perang Salib yang dipimpin Peter The Hermit menyerbu tanah suci Palestina, mereka datang dengan dirasuki fanatisme agama yang membabi buta. Guna membangkitkan rasa fanatisme itu, menurut Hallam penulis Barat, `setiap cara dan jalan ditempuh'. Tak peduli biadab atau tidak, semua ditebas remuk redam. Yerusalem banjir darah dan bangkai manusia. Suasana penuh dendam dan amarah, terjadi pula ketika pasukan Perang Salib tiba di Malleville. 


Kota itu pun dibumihanguskan. Tak kurang dari tujuh ribu penduduk tak berdosa di kota itu dibantai. Fanatisme buta itupun kemudian mengubah tanah Hongaria dan Bulgaria menjadi daerah-daerah yang tandus. Serangan dahsyat itu akhirnya membuat Syria dan Palestina termasuk kota suci Yerusalem jatuh ke tangan tentara Salib. Kemenangan tentara Salib itu dikotori dengan pembantaian terhadap kaum Muslimin yang sama sekali tak bersalah. 

Kekejaman tentara Salib itu digambarkan melebihi Jengis Khan dan Hulagu Khan ketika melibas kekhalifahan Abassiyah dan meruntuhkan Baghdad. ''Keluruhan usia lanjut, ketidakberdayaan anak-anak, dan kelemahan kaum perempuan tidak dihiraukan sama sekali oleh tentara Latin yang fanatik itu. Rumah kediaman tidak diakui sebagai tempat berlindung dan pandangan sebuah masjid merupakan pembangkit nafsu angkara untuk melakukan kekejaman,'' ungkap ahli sejarah Inggris, Jhon Stuart Mill mengakui adanya pembataian massal penduduk Muslim ketika Kota Antioch jatuh ke tengan tentara Salib. 

Tak hanya itu, mereka pun menghancurleburkan kota-kota Syria, membunuh penduduknya dengan tangan dingin, dan membakar habis perbendaharaan kesenian dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga, termasuk "Kutub Khanah" (Perpustakaan) Tripolis yang termasyhur itu. ''Jalan raya penuh aliran darah, sehingga keganasan itu kehabisan tenaga,"''kata Stuart Mill. Ketika Raja Richard I dari Inggris merampas Kastil Acre, umat Islam juga dibantai. 

Begitu sadisnya, mayat-mayat mereka dan kepala-kepala terpenggal ditumpuk di bawah panggung. Pada tahun 1194, Richard Si Hati Singa - pahlawan dalam sejarah Inggris  juga memerintahkan untuk menghukum mati 3.000 umat Islam, yang kebanyakan di antaranya wanita-wanita dan anak-anak, secara tak berkeadilan di Kastil Acre. Semua itu sungguh jauh berbeda dengan ketika Salahudin datang menaklukan Yerusalem. 

Karen Amstrong dalam bukunya Perang Suci menggambarkan, saat Salahudin dan pasukan Islam membebaskan Palestina, tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh. Tak apa pula perampasan harta benda. ''Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah. 

Salahuddin menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan akibat keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah. Dan ia pun membebaskan banyak dari mereka, sesuai petunjuk nabi Muhammad SAW juga Al-Qur'an,'' papar Amstrong. 

Keadilan dan kenegarawanan Salahudin pun membuat umat Nasrani yang tinggal di Yerusalem saat itu berdecak kagum. Seorang tua penganut Kristen pun bertanya kepada Salahudin. ''Kenapa tuan tidak bertindak balas terhadap musuh-musuhmu?'' Salahudin menjawab, ''Islam bukanlah agama pendendam bahkan sangat mencegah dari melakukan perkara diluar perikemanusiaan, Islam menyuruh umatnya menepati janji, memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf dan melupakan kekejaman musuh ketika berkuasa walaupun ketika musuh berkuasa, umat Islam ditindas.'' 

Mendengar jawaban itu, bergetarlah hati orang tua itu. Ia pun kemudian berkata, ''Sungguh indah agama tuan! Maka diakhir hayatku ini, bagaimana untuk aku memeluk agamamu?'' Salahudin pun berkata, ''Ucapkanlah dua kalimah syahadah.'' Kemuliaan akhlak Salahudin juga tergambar dalam film Kingdom of Heaven besutan sutradara Ridley Scott, ketika dia mengangkat salib yang jatuh tergeletak di tanah dan menempatkan kembali pada tempatnya. Hingga kini, kemuliaan hati dan keberanian Salahudin masih tetap dikenang umat Islam dan orang-orang Barat. Menurut Dr Jonathan Phillips, pengajar di University of London dan penulis beberapa buku tentang Perang Salib, Salahudin merupakan salah satu pahlawan utama bagi umat Islam setelah Nabi Muhammmad SAW, dan para Sahabat. 

Lalu seperti apakah perjalanan hidup panglima perang Muslim yang gagah berani dan berhati mulia itu? Salahuddin Al-Ayyubi dikenal di Barat dengan sebutan Saladin. Dia juga biasa dipanggil Salah ad-Din. Salahudin yang terlahir di benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1137 M adalah seorang jenderal dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit. Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Makkah Hejaz, dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. 

Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Beliau memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud. Pendidikan pertama diterima Salahudin dari sang ayah yang namanya cukup tersohor, yakni Najamuddin al-Ayyubi. Sang paman yang juga dikenal sebagai sosok yang gagah berani, Asaduddin Sherkoh - Panglima Angkatan Perang Mesir -- juga turut pula membentuk keperibadian Salahudin. Kedua orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya itu merupakan pembantu dekat Raja Syria Nuruddin Mahmud. Sepeninggal Sherkoh, Salahuddin diangkat menjadi Perdana Menteri Mesir. 

Salahudin begitu disenangi rakyat Mesir, karena sifatnya yang pemurah, adil dan bijaksana itu. Tak lama kemudian, kabar duka datang dari Syria, Nuruddin Mahmud yang termasyhur itu meninggal dunia pada tahun 1174 M dan digantikan oleh putranya yang berumur 11 tahun bernama Malikus Saleh yang diperalat pejabat tinggi. Salahuddin mengirimkan utusan kepada Malikus Saleh dengan menawarkan jasa baktinya dan ketaatannya, namun ditolak. Suasana ketidakpastian itu memberi angin kepada tentara Salib. Ibukota kerajaan pun jatuh ke tangan tentara Salib. Peristiwa itu membuat Salahudin terpanggil, dia segera ke Damaskus dengan suatu pasukan yang kecil dan merebut kembali kota itu. Sultan Salahudin dan tentara Prancis mengadakan gencatan senjata di Palestina. 

Menurut ahli sejarah Prancis, Michaud, kaum Muslimin memegang teguh perjanjiannya. Berlawanan dengan syarat-syarat gencatan senjata, penguasa Nasrani Renanud atau Reginald dari Castillon menyerang suatu kafilah Muslim yang lewat di dekat istananya, membunuh sejumlah anggotanya dan merampas harta bendanya. 

Dengan siasat perang yang tangkas Sultan Salahuddin mengurung pasukan musuh yang kuat itu di dekat bukit Hittin. Saladin tak memberikan kesempatan lagi kepada tentara Nasrani untuk menyusun kekuatan kembali dan melanjutkan serangannya setelah meraih kemenangan di bukit Hittin. Dalam waktu yang sangat singkat, sejumlah kota yang diduduki tentara Salib seperti Naplus, Jericho, Ramlah, Caosorea, Arsuf, Jaffa, Beirut dan Ascalon dapat diduduki Salahuddin. Setelah itu, Yerusalem pun berhasil dibebaskan Saladin dan pasukannya. 

Jatuhnya Yerusalem ke tangan kaum Muslimin membuat kalangan dunia Nasrani kebakaran jenggot. Mereka segera mengirimkan bala bantuan dari seluruh pelosok Eropa. Kaisar Jerman dan Prancis serta raja Inggris Richard Lion Heart segera berangkat dengan pasukan yang besar untuk merebut tanah suci dari tangan kaum Muslimin. Mereka mengepung kota Akkra yang tidak dapat direbut selama berapa bulan. Dalam sejumlah pertempuran terbuka, tentara Salib mengalami kekalahan dengan meninggalkan korban yang cukup besar. 

Akhirnya Raja Inggris yang berhati singa itu mengajukan permintaan damai yang diterima oleh Sultan. Pada September 1192 M dibuatlah perjanjian perdamaian. Tentara Salib imeninggalkan tanah suci kembali menuju Eropa. Salahuddin mengakhiri sisa hidupnya dengan kegiatan-kegiatan bagi kesejahteraan masyarakat dengan membangun rumah sakit, sekolah-sekolah, perguruan-perguruan tinggi serta masjid-masjid di seluruh daerah yang diperintahnya. Saladin berpulang ke rahmatullah pada 4 Maret 1193. Sebagai penguasa, dia tak meningalkan harta berlimpah. Yang ditinggalkannya hanyalah baju perang, kuda, dan uang sebanyak satu dinar dan 36 dirham. N heri ruslan/berbagai sumber   Salahuddin Pahlawan Islam yang Dikagumi Lawan   Beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), George W Bush, sempat berkoar-koar bahwa perang melawan terorisme yang digulirkan pemerintahan sekutu sebagai crusade (perang salib). 

Pernyataan Bush itu tentu saja memicu kontroversi. Yang menarik, editor senior The Guardian, Ewen MacAskill mengingatkan agar Bush mencontoh dan meneladani panglima Islam, Salahudin Al Ayubi. MacAskill pun menyarakankan agar Bush tak mencontoh kekejaman tentara Kristen semasa Perang Salib. Pada 1099, ketika tentara Perang Salib menaklukan Yerusalem, setiap umat Islam dan Yahudi - laki-laki, wanita, orang tua, anak-anak dibantai dari pagi hingga tengah malam. Menurut MacAskill, Bush perlu mencontoh Salahudin saat menakluk kembali Yerusalem pada 1187. 

Tak seorang pun penduduk non-Muslim yang dibunuh. Malah pada keesokan harinya, Salahudin telah mengizinkan penganut agama lainnya untuk beribadah di tempat-tempat suci agama masing-masing di Yerusalem. Tulisan MacAskill itu menunjukkan betapa sosok Saladin atau Salahudin begitu berkesan di hati sebagain orang Barat. Sosok panglima perang Muslim dari Tirkit telah menyebarkan semangat perdamaian, keadilan dan cinta terhadap sesama manusia. 

Tak heran, bila penulis Barat Philip K Hitti juga menyanjung kebaikan hati seorang Saladin. ''Di Eropa, Salahudin Al Ayubi atau Saladin telah menyentuh alam khayalan para penyanyi maupun para penulis novel zaman sekarang, dan masih tetap dinilai sebagai suri teladan kaum kesatria,'' ungkap Hitti. Sifat penyayang dan belas kasihan Salahuddin ketika peperangan sangat jauh berbeda dibanding kekejaman tentara Perang Salib. 

Ahli sejarah Kristian pun mengakui mengenai hal itu. Penulis Barat, Lane-Poole mengagumi kebaikan hati Salahuddin yang mampu mencegah dan meredam amarah umat Islam dari upaya balas dendam. Lane-Poole juga melukiskan Salahuddin telahmenunjukkan ketinggian akhlaknya ketika orang Kristian menyerah kalah. ''Tenteranya sangat bertanggungjawab, menjaga peraturan di setiap jalan, mencegah segala bentuk kekerasan sehingga tidak ada kedengaran orang Kristian dianiaya.'' Lane-Poole juga menuliskan kekejaman dan tindak-tanduk tentara Perang Salib ketika berhasil menaklukan Baitul Maqdis kali pertama pada 1099. 

Menurut dia, tercatat dalam sejarah bahwa ketika Godfrey dan Tancred menunggang kuda di jalan-jalan Yerusalem, jalan itu dipenuhi mayat, orang Islam yang tidak bersenjata disiksa, dibakar, dipanah dari jarak dekat di atas bumbung dan menara rumah ibadat. 


Karen Amstrong dalam bukunya Perang Suci juga menilai sosok Salahuddin sebagai panglima perang yang jujur. ''Salahudin menepati janjinya, dan menaklukkan kota tersebut menurut ajaran Islam yang murni dan paling tinggi,'' tutur Amstrong. Salahudin juga dinilainya sebagai seorang pemimpin yang anti permusuhan dan tak pendendam. ''Dia tidak berdendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang Al-Qur'an anjurkan (16:127), dan sekarang, karena permusuhan dihentikan, ia menghentikan pembunuhan (2:193-194),'' imbuh Amstrong. Sir Walter Scott dalam novel yang ditulisnya Ivanhoe dan The Talisman menggambarkan sosok Saladin sebagai seorang pemimpin yang baik, panglima Muslim yang mulia lagi murah hati.




(baca juga: Membunuh & Menghilangkan Nyawa Dalam Islam)


Mengapa Salahuddin Al Ayubi, Muhammad Al Fatih dan Khalifah lainnya bertindak seperti itu?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIrZF08McogOW60aLJVjRjZ_fX-qliFRmG5TAebdhsAa98i3gN3_PTxbCfQFTDEFUigF6Rtv5LQQs1JGiFTutdbdrR91jTXRnO-KLUrTnh9_pfCf6Q25LEOONdkjsPaovs08wrY7cz_5I/s1600/sultan-mehmed-al-fatih.jpg

Muhammad Al Fatih

Jawabannya adalah, 

karena beliau memegang teguh etika perang dalam Islam sebagaimana yang telah diajarkan oleh AL-Quran dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang di antaranya adalah:
  1. Muslim hanya boleh berperang ketika diserang atau bila ada warga muslim di wilayah non muslim yg ditindas atau dibantai (Al Baqarah:190)
  2. Dalam berperang muslim tidak boleh melampaui batas (Al Baqarah 190), di antaranya tidak boleh membunuh musuh yg sudah tidak berdaya, merusak mayat, mengganggu apalagi merampok dan membunuh penduduk sipil, merusak atau merampok tempat ibadah atau fasilitas umum, membakar rumah penduduk kecuali yg dianggap bisa menjadi tempat persembunyian musuh, membunuh ternak kecuali yg untuk dimakan, serta merusak tanaman kecuali untuk diambil buahnya (Al Hadist).
  3. Bila telah terjadi kesepakatan untuk menghentikan peperangan dan musuh telah mengembalikan wilayah muslim yg dikuasainya dan membebaskan tentara atau penduduk muslim yg ditawannya, maka muslim diperintahkan utk berhenti berperang (al Baqarah 193).
  4. Harus mengajak manusia kepada Islam sebelum memeranginya. Contohnya pada zaman Abu Bakar As-Siddiq, sewaktu menggempur wilayah Hirah, baginda telah memberikan 3 pilihan kepada musuh-musuh Islam yaitu menganut Islam, berdamai atau berperang.
  5. Islam hanya membenarkan umatnya berperang seandainya mereka diperangi terlebih dahulu. Contohnya, dalam Perang Badar.
  6. Dalam ekspedisi peperangan tentera Islam tidak boleh memerangi orang kafir yang tidak memiliki kekuatan dan daya usaha seperti anak-anak, kaum wanita, orang cacat, lumpuh, paderi atau pendeta.
  7. Tentera Islam dilarang merusak harta benda, memotong dan membakar rumah kecuali dalam keadaan darurat. Ini membuktikan Islam mementingkan keamanan dan kesejahteraan.
  8. Islam menetapkan etika peperangan tidak boleh memerangi orang yang sudah menyerah atau kafir dhimmi atau mereka yang sudah mengikat perjanjian damai serta mengaku taat setia kepada pemerintah Islam.
  9. Selama perjanjian damai, peraturan wajib ditaati. Contohnya, ketika Perjanjian Hudaibiyah meskipun fasa-fasa dalam perjanjian itu seolah-olah memberikan kelebihan kepada musuh Islam namun Rasulullah mempunyai misi tersendiri.
  10. Etika terakhir ialah tawanan perang akan dilayani dengan baik. Ia merupakan salah satu kaedah berdakwah yang diajar oleh Rasulullah. Dalam Perang Badar, Baginda menggunakan kaedah diplomasi, yaitu tawanan perang harus menebus diri dengan ilmu pengetahuan serta sejumlah uang tertentu.
  11. Cara pengagihan harta rampasan perang. Harta-harta yang diperolehi bukan diambil oleh Rasulullah sebaliknya dibagikan secara sama rata di kalangan para pejuang. Selepas kewujudan Baitulmal, harta-harta tersebut dipergunakan untuk pembangunan negara dan kemakmuran masyarakat khususnya pada zaman pemerintahan khalifah Umar al-Khattab.
  12. Sebisa mungkin berdamai tanpa harus ada pertumpahan darah dan peperangan
ps: mohon diralat/ditambahkan poin-poin diatas jika ada kekurangan





tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan solat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan solat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja yang tidak pernah meninggalkan solat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya.

Apa rahasia dibalik semua kesuksesan beliau? Ternyata rahasianya beliau sangat kuat shalat malamnya yaitu tahajud. Bukankah Rasulullah Nabi Muhammad SAW menegakkan shalat tahajud sepanjang malam dan setiap hari? Bukankah beliau Rasulullah saw  SAW shalat tahajud merupakan kewajiban yang tak bisa beliau tinggalkan dalam setiap perjuanganya. Sehingga Allah Azza Wa Jalla mengizinkan beliau untuk memenangkan peperangan.

Beliau ahli shalat malam (tahajud), ahli qiyamul lail. Beliau selau kontak dengan energi terbesar di alam semesta ini, Allah SWT. Beliau selalu taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT, Pemilik dan Penguasa Tunggal Alam semesta. sama seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pejuang muslim lainnya

Suatu hari timbul soal ketika pasukan islam hendak melaksanakan shalat jum’at yang pertama kali di kota itu.
“Siapakah yang layak menjadi imam shalat jum’at?” tak ada jawaban. Tak ada yang berani yang menawarkan diri ! lalu Muhammad Al Fatih tegak berdiri. Beliau meminta kepada seluruh rakyatnya untuk bangun berdiri.
Kemudian beliau bertanya. “ Siapakah diantara kalian yang sejak remaja, sejak akhil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan meninggalkan shalat wajin lima waktu, silakan duduk!!” Subhanalloh……!!! Maha suci Allah ! tak seorangpun pasukan islam yang duduk. Semua tegak berdiri. Apa artinya? Itu berarti, tentara islam pimpinan Muhammad Al Fatih sejak masa remaja mereka hingga hari ini, tak seorangpun yang meninggalkan shalat fardhu. Tak sekalipun mereka melalaikan shalat fardhu. Luar biasa…..!!!!! !

Lalu Muhammad Al Fatih kembali bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak baligh dahulu hingga hari ini pernah meninggalkan shalat sunah rawatib? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat sunah sekali saja silakan duduk!!!”. Sebagian lainya segera duduk. Artinya, pasuka islam sejak remaja mereka ada yang teguh hati, tidak pernah meninggalkan shalat sunah setelah maghrib, dua roka’at sebelu shubuh dan shalat rowatib lainaya. Namun ada yang pernah meninggalkanya. Betapa kualitas karakter dan keimanan mereka sebagai muslim sungguh bernilai tinggi, sungguh jujur, pasukan islam Al Fatih.

Dengan mengedarkan matanya ke seluruh rakyat dan pasukanya Muammad Al Fatih kembali berseru lalu bertanya: “ Siapa diantara kalian yang sejak masa akhil baligh sampai hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud di kesunyian malam? Yang pernah meninggalkan atau kosong satu malam saja, silakan duduk!!”
Apa yang terjadi…???? Terlukislah pemandangan yang menakjubkan sejarawan barat dan timur. Semua yang hadir dengan cepat duduk!!”

Hanya ada seorang saja yang tetap tegak berdiri. Siapakah dia???

dialah, Sultan Muhammad Al Fatih, sang penakluk benteng super power Byzantium Konstantinopel. Beliaulah yang pantas menjadi imam shalat jumat hari itu. Karena hanya Al Fatih seorang yang sejak remaja selalu mengisi butir-butir malam sunyinya dengan bersujud kepada Allah SWT, tidak pernah kosong/absen semalampun.
Dalam sejarah ditulis, bahwa pasukan Sultan Muhammad Al-Fatih tiba di kota Konstantinopel pada hari Kamis 26 Rabiul Awal 857 H atau 6 April 1453 M. Di hadapan tentaranya, Sulthan Al-Fatih lebih dahulu berkhutbah mengingatkan tentang kelebihan jihad, kepentingan memuliakan niat dan harapan kemenangan di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala. Dia juga membacakan ayat-ayat Al-Qur'an mengenainya serta hadis Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam tentang pembukaan kota Konstantinopel. Ini semua memberikan semangat yang tinggi pada bala tentera dan lantas mereka menyambutnya dengan zikir, pujian dan doa kepada Allah Subhana Wa Ta'ala.
 

Begitulah Salahudin. Meski dia telah meninggal beberapa abad dilam, namun nama besarnya masih tetap dikenang sepanjang masa. Dia tak hanya pahlawan bagi umat Islam. Saladin adalah pahlawan kemanusiaan bagi dunia. Jasamu Salahuddin bagai kasturi mewangi. Harumannya melewati Baitul Maqdis. Walaupun jasadmu tiada semangatmu tetap menyala. Kekal menjadi aspirasi Mujahid kini dan selamanya..   

Jejak Perjalanan Hidup Sang Pemberani

1138 M: Salahudin Al Ayubi lahir di Tirkit Irak.
1152 M: Salahudin mulai bekerja di bawah penguasa Syiria, Nuruddin.
1164 M: Mulai menunjukan kekmapuannya dalam strategi militer melawan tentara Perang Salib di Palestina.1169 M: Saladin menjadi wakil komandan militer Syiria.
1171 M: Salahudin menekan penguasa Fatimiyah Mesir dan menjadi pemimpin Mesir.Kemudian dia  menggabungkan  Mesir dengan Khalifah Abbasiyah. 
1174 M: Penguasa Syria, Nuruddin meninggal. Saladin mengembangkan basis 
1183 M: Penaklukan kota di utara Suriah, Aleppo. 
1186 M: Penaklukan Mosul di utara Irak. 
1187 M: Dengan kekuatan baru, menyerang Kerajaan Latin Jerusalem dengan pertempuran sengit selama 3 bulan. 1189 M: Perang Salib III meluas di Palestina setelah Jerusalem di bawah kontrol Saladin. 
1192 M: Menandatangani perjanjian dengan King Richard I dari Inggris yang membagi wilayah pesisir untuk Kaum Kristen dan Jerusalem untuk Kaum Muslim. 
1193 M: Meninggal di Damaskus tidak lama setelah jatuh sakit. 



Dalam Al-Quran dan Hadist mengatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman sudah dekat juga kedatangan "Dajjal" adalah runtuhannya Masjidil Al-Aqsha yang sedang terjadi sebagaimana yang sedang Anda baca saat ini.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kejahatan Dajjal dan pengikutnya. Semoga cahaya Islam bersinar terang dari sebelumnya, perbaikilah diri , terkadang cahaya Islam rusak karena perilaku diantara kita yg mengaku Islam tapi tidak paham dan tidak mengikuti kepribadiaan Nabi Muhammad SAW, Para Sahabat, dan juga para ulama besar dalam sejarah masa Keemasan Islam dahulu.

Para penduduk Palestina dan para pejuang muslim disana menjaga Masjid Al-Aqsa dari tangan Zionis Israel yang suatu saat bisa dimiliki/dihancurkan, walaupun harus dibayar dengan nyawa sekalipun, sedihlah jika kita tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa diam..

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk1q8P144J-aQ0rgbzFlmIe4lW6Seo4O_KCmvNcBFcJZjL9lPabkI5fR7aYaaXEB-0rxJmEv3rFoVZZao8FXa32PPZe2PUUkMk8oNSqrLKSazKEJ4Fy_uDaFh05hcZrQpQMFfeF8WQGkjI/s1600/Palestina.jpg


Mungkin akan ada segelintir orang yg mengucapkan seperti ini..
"Ngapain sih ngurus warga Palestina, Mending kita urus Indonesia dulu.. toh Palestina juga gak inget kita.."

Dimana sih hati kamu orang yg bisa bilang seperti itu? APA KAMU MASIH PUNYA HATI?
Misalnya dulu ada orang yg pernah nolong kamu, KINI kamu sudah menjadi "orang"
terus dia kini dalam kondisi miskin, apa yg akan kamu lakukan?

PURA PURA LUPA SAMA ORANG TERSEBUT?

Atau ada saudara anak kamu yg dibunuh secara keji, apakah kamu diam saja tidak melakukan apa-apa?

Taukah kamu?
Masyarakat Palestina dari usia anak kecil hingga yg sudah tua menghormati ketika mendengar nama Indonesia,
bahkan ketika relawan Indonesia datang kesana mereka sangat menghargai & menghormati mereka para relawan Indonesia.
karena selama mereka di serang oleh Israel sejak dulu, masyarakat Indonesia lah yang selalu berada di garis depan memberikan bantuan moral dan materi demi kemerdekaan Palestina.
Dulu sewaktu rakyat Indonesia ditindas keji serta dijajah oleh berbagai negara SERTA MENUMPAHKAN BANYAK DARAH PARA PEJUANG INDONESIA, Palestinalah negara pertama yg mendukung Indonesia untuk merdeka dengan mengakui kedaulatan & kemerdekaan negara Indonesia





"Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia!"
M. Ali Taher (Pemimpin Palestina).
Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dalam kapasitasnya sebagai mufti Palestina juga berkenan menyambut kedatangan delegasi “Panitia Pusat Kemerdekaan Indonesia” dan memberi dukungan penuh.


Apa salahnya kita saat ini melakukan hal yg sama  agar Palestina bisa merdeka dari Israel?
APA KITA JADI BANGSA YANG SOMBONG YANG LUPA AKAN SEJARAHNYA SEPERTI ISRAEL ?

Seharusnya kita tanyakan pada diri masing-masing jika hati ini biasa saja
atau hati tidak bergetar sedikitpun ketika mendengar saudara kita diperlakukan tidak manusiawi
Bagaimana jika hal tersebut terjadi pada keluarga, anak, ibu, ayah kesayangan kita? melihat wajah mereka yg pucat pasih berlumuran tetesan darah tergeletak tak berdaya..


Coba renungkan sejenak..
Mungkin ada yg salah dengan hati kita..

http://loveforlife.com.au/files/Illuminati_create_min.jpg


Banyak orang-rang yang beranggapan Kenapa negara-negara Islam hanya Diam?

Siapa bilang?
mereka sudah meminta dewan PBB untuk menindak tegas Israel, tapi apa yang sudah PBB lakukan? hanya ikut mengecam?  dimana dewan keamanan PBB yg hebat? apakah karena mereka juga membela Israel ?

Ketika umat Muslim minoritas ditindas dan didzolimi dibelahan bumi ini, mereka hanya diam, tetapi ketika Negara muslim mayoritas dan sebagian kecil minoritas entah karena propaganda media. dan oknum umat muslim melakukan sedikit kesalahan mereka lantang berteriak-teriak tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

Sekutu-sekutu negara Israel masih saja menyalurkan bantuan senjata-senjatanya dan juga dana untuk militer, PBB tidak memberikan hukuman/sanksi pemboikotan terhadap Israel, atau sanksi lainnya. Mendirikan perumahan dan perluasan pemukiman Yahudi

Jika seandainya setiap negara-negara muslim diseluruh dunia diperintahkan untuk berperang disana dan diberikan senjata peperangan, mereka akan datang kesana dengan berbondong-bondong, maka setip negara akan saling berperang satu sama lain.. tentu saja dengan izin Allah Azza Wa Jalla

mereka tidak akan senang tentunya jika umat muslim seluruh dunia, bisa kalin lihat saat ini kondisi timur tengah ? propaganda media/konsiprasi hingga terjadi kerusuhan di suatu negara dan negara tetangga..
maka perang akhir zaman pun akan terjadi..
Tapi Nabi Muhammad SAW memerintahkan sebisa mungkin tidak ada pertumpahan darah disana, sebisa mungkin terjadi suasana yang damai, bertenggang rasa dan aman bagi mereka..

 





Rakyat Palestina sebenarnya hanya ingin merdeka dan tidak ingin negara mereka menjadi jajahan Israel, pasokan makanan, obat-obatan dibatasi, beribadah di Al-Aqsa dibatasi, dipantau tentara israel, dan hal lainnya dibatasi.

Tahun 1956, Gurun Sinai dan Jalur Gaza dikuasai Israel, setelah gerakan Islam di kawasan Arab dipukul dan Abdul Qadir Audah, Muhammad Firgholi, dan Yusuf Thol’at yang terlibat langsung dalam peperangan dengan Yahudi di Palestina dihukum mati oleh rezim Mesir. Dan pada tahun 1967, semua kawasan Palestina jatuh ke tangan Israel. Peristiwa itu terjadi setelah penggempuran terhadap Gerakan Islam dan hukuman gantung terhadap Sayyid Qutb yang amat ditakuti kaum Yahudi. Tahun 1977, terjadi serangan terhadap Libanon dan perjanjian Camp David yang disponsori oleh mendiang Anwar Sadat dari Mesir.

Akhirnya, terbentuklah HAMAS sebagai bentuk organisasi dari rakyat Palestina yang ingin melepaskan wilayahnya dari kependudukan Israel.
Jadi, pendek kata, Israel menyerang palestina untuk memperluas wilayahnya dan mendapatkan wilayah-wilayah yang diinginkannya, termasuk Jalur Gaza. Dengan alasan rohani (mengambil kembali daerah-daerah suci mereka), mereka menghalalkan segala cara biarpun harus membunuh orang-orang tidak bersalah.

sama halnya ketika Negara Kita Indonesia ini yang dulu pernah dijajah oleh para Penjajah Dunia dari berbagai belahan dunia hanya demi kekayaan Alam & haus akan kekuasaan, mereka para penjajah melakukan pembunuhan, memperkosa, melakukan pengrusakan, membatasi gerak/kebebasan rakyat bangsa yang dijajahnya.. 

Maka para pejuang kita dulupun membuat dan membentuk garakan/organisasi/gerilyawan untuk melawan para penjajah-penjajah yg berusaha dan sedang menguasai sejengkal demi sejengkal tanah air Indonesia.

Tapi entah karena konspirasi bangsa barat, HAMAS, Brigade Al-Qassam, Brigade Al-Quds dan gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina digambarkan dan diberitakan Teroris juga diberitakan sebagai hal-hal yg Negatif oleh mereka

maka saya yakin jika seseorang yg bernasionalisme tinggi, maka setiap jengkal tanahpun rakyat Indonesia, saudaranya diperlakukan tidak manusiawi tidak akan pernah rela jika bumi/tanah/kekayaan alam mereka diambil oleh oranglain dan rakyatnya ditindas, dizalimi bangsa lain.. Kita ingat dulu? Bangsa Indonesia hanya bermodalkan bambu runcing untuk melawan para penjajah dunia yg datang ke Indonesia.

Sama halnya dengan para pejuang Palestina yg di cap/diberitakan sebagai Teroris oleh media barat/asing,
mereka hanya bermodalkan senjata dan kemampuan apa yang mereka miliki untuk melawan pemerintah Zionis Israel. Israel sendiri persenjataannya lebih canggih karena didukung para sekutunya, nyatanya mereka tidak mampu melawan para pejuang Palestina..

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO1LfrJ2GMzuNFlVJuHkeVSNxTivMqb4d9cl2XW7HR2htbkCRB7y2B-G9WkK5orJK11_x80MB-4q8wPR1FqalQQzNU69-TU-TAjakaDYzVbGSlLgg26tG7YlY3sG6S-TmxorRO_mk2Ii4/s1600/Godfrey%252520de%252520Bouillon%252520First%252520Crusade%252520Capture%252520Jerusalem.jpg

Abad ke-15 menyaksikan pembantaian besar-besaran kaum Yahudi dan Muslim di Spanyol dan Portugal. Pada tahun 1483 saja, dilaporkan 13.000 orang Yahudi dieksekusi atas perintah Komandan Inqusisi di Spanyol, Fray Thomas de Torquemada. Selama puluhan tahun berikutnya, ribuan Yahudi mengalami penyiksaan dan pembunuhan. Jatuhnya Granada, pemerintahan Muslim terakhir di Spanyol, pada 20 Januari 1492, telah mengakhiri pemerintahan Muslim selama 781 tahun di Spanyol. Kejatuhan Granada ke tangan Kristen ini dirayakan dengan upacara keagamaan di seluruh Eropa. Kemudian, Paus mengundang seluruh bangsa Kristen untuk mengirimkan delegasi ke Roma, guna mendiskusikan rencana ‘crusade’ terhadap Turki Uthmani. Tahun 1494, pasangan Ferdinand dan Isabella diberi gelar ‘the Catholic Kings’ oleh Paus Alexander VI. Pasangan itu sebenarnya telah banyak melakukan pembantaian terhadap Yahudi dan Muslim sejak dibentuknya Inquisisi di Castile dengan keputusan Paus tahun 1478.

Puncaknya adalah tahun 1492, saat mereka memberikan pilihan kepada Yahudi: pergi dari Spanyol atau dibaptis. Setelah jatuh ke tangan Kristen, kaum Muslim Granada (yang oleh diberi sebutan Moors oleh kaum Kristen Spanyol) masih diberi kebebasan menjalankan beberapa ritual dan tradisi agama mereka. Archbishop yang diangkat di Granada juga seorang yang memiliki interes terhadap kebudayaan Arab. Ia diharapkan melakukan konversi kaum Muslim ke Kristen secara gradual. Tapi, Isabella tidak sabar, dan memaksakan dilakukannya pembaptisan massal. Akhirnya, kaum Muslim melakukan perlawanan pada tahun 1499, tetapi berhasil ditumpas pasukan Kristen. Setelah itu, sebagaimana kaum Yahudi, mereka juga diberi pilihan: meninggalkan Spanyol atau dibaptis. Jika menolak, kematian sudah menunggu mereka.

File:Romans (Niketas Oryphas) punish Cretan Saracens.jpg


Ketamakan Yahudi Israel itu juga menunjukkan betapa mereka adalah kaum yang tidak tahu berterimakasih. Mereka lupa, bahwa sebelum negara Yahudi Israel berdiri di Palestina, 14 Mei 1948, mereka adalah bangsa yang teraniaya di berbagai penjuru dunia; terusir dari negeri mereka sendiri, dan kemudian selama beratus tahun mendapatkan perlindungan dari kaum Muslimin di Andalusia dan Turki Utsmani .


Kisah Kaum Yahudi/Bani Israil juga telah disebutkan dalam Al-Quran, salah satunya terdapat pada surat Ali Imran.  [003] Ali 'Imran - Murottal Dan Terjemahan Al Quran 50.1 MB 


Israel adalah negara buatan yg didirikan untuk kaum Yahudi oleh negara-negara pendukungnya. Kaum Yahudi adalah kaum yang tidak memiliki tanah air dan tersebar d seluruh penjuru dunia. Karena kasus Holocoust yg dialami kaum yahudi oleh Nazi Jerman, diputuskan memberikan tempat bagi kaum yahudi untuk bertempat tinggal.

Setelah melalui proses yang amat panjang akhirnya pada 1948, kaum Yahudi memproklamirkan berdirinya negara Israel. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita orang orang Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendirikan negara sendiri, tercapai. Oleh Inggris mereka ditawarkan untuk memilih kawasan Argentina, Uganda, atau Palestina untuk ditempati, tapi mereka lebih memilih Palestina. Apa yang dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa

Namun seperti tidak tau berterima kasih,hingga kini mereka masih menjajah daerah Palestina. 

http://th03.deviantart.net/fs41/PRE/i/2009/045/3/7/Map_of_Occupation_Palestinian_by_ademmm.jpg

Sejak 1948 Yahudi merampas tanah Palestina, karena Inggris mendirikan negara Israel di tanah Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga sekitar lenbih dari 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar. Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu mereka selalu digagalkan oleh Israel,
"Hampir tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu qafiz makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang melarangnya." Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan." Kami bertanya: "Dari mana larangan itu? Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi." (HR. Muslim)




Israil atau Yahudi, adalah nama bangsa yang dinisbatkan kepada keturunan dan anak cucu Nabi Ya’kub A.S bin Ishak, A.S bin Ibrahim, A.S bergelar Khalilullah, Penghulu para Nabi dan Rasul.



Sebutan Israil ini menurut satu riwayat, adalah untuk menyebut diri Nabi Ya’kub, A.S yang melarikan diri dari kampung halamannya karena akan dibunuh oleh seorang saudaranya. Nabi sekaligus Rasul Allah ini hanya akan melakukan perjalanan dalam pelariannya itu pada malam hari, agar tak diketahui orang. Maka disebutlah ia Israil, atau orang yang melakukan perjalanan pada malam hari. Adapun Yahudi, masih menurut riwayat tersebut, diambil dari nama salah seorang keturunan Nabi Ya’kub, A.S yang bernama Yehuda

Bangsa Yahudi sangat terobsesi dengan kitab suci mereka yang bernama Talmud. Dimana sebagian isinya menganggap bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk menguasai dunia ini. Ini jelas telah menyimpang dari ajaran pokok kitab Taurat yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Musa AS. Orang yang berjasa membebaskan mereka dari cengkeraman keji raja Mesir, yaitu Fira`un.

Sedari awal mereka telah membangkang dari kodrat-Nya dengan mengingkari kenabian Ismail AS dan keturunannya. Mereka hanya menganggap bahwa keturunan Nabi Ibrahim AS hanyalah Nabi Ishaq AS saja karena berasal dari istri pertama Nabi Ibrahim AS, yaitu Sarah. Sedangkan Nabi Ismail AS yang berasal dari istri kedua (Hajar) tidak pernah di akui hingga kini.'

Selain itu, bani Israel ini memang satu-satunya umat manusia yang paling sulit di atur. Buktinya ketika mereka masih di bawah bimbingan Nabi Musa AS saja telah begitu berani menentang perintah sang nabi. Seperti saat Nabi Musa AS harus menyendiri di atas bukit Tursina untuk mendapatkan petunjuk dari Allah. Mereka pun dengan berani melakukan perbuatan syirik dengan menyembah patung sapi bikinan seorang penyihir yang bernama Samiri. Meski telah di peringatkan oleh Nabi Harun AS, mereka tetap tidak mau peduli, bahkan sang nabi pun akan mereka bunuh.

Bangsa Yahudi adalah bangsa yang berani membunuh utusan-utasan dan Nabi-Nabi Allah serta menyimpangkan ajaran-Nya.

Sejarah singkat kaum Yahudi/Bani Israil dalam Al-Quran
http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Israil

Sejarah lengkapnya silahkan baca pada sirah Nabawiyah,Quran, Hadist atau pada para ulama-ulama.



Silsilah garis Keturunan Nabi Adam hingga Nabi Akhir Zaman Nabi Muhammad SAW


Keberadaan bangsa Israil atau Yahudi sekarang ini merupakan keturunan dari Ya’kub bin Ishak bin Ibrahim bin Azar Si Pembuat Patung pada jaman Raja Namrudz. Jadi bangsa Israil atau Yahudi merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim, A.S (Abrahham menurut keyakinan selain Islam) dari Sarah yang melahirkan Ishak. Sedangkan bangsa Arab yang menjadi musuh bebuyutan bangsa Israil yang juga sama-sama keturunan dari Nabi Ibrahim, A.S dari Hajar yang memperanakkan Ismail.

"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam, yang dapat dijadikan teladan, lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Rabb)," – (QS.16:120)

Jadi kedua bangsa yang saat ini saling bantai di Palestina itu bisa diibaratkan antara kakak dan adik yang memperebutkan sepetak tanah.

Palestina Tanah Yang (Pernah) Dijanjikan

2000 SM – 1500 SM: Nabi Ibrahim as. melahirkan Ismail as. (Bapak bangsa Arab) dan Ishak as. Ishak melahirkan Ya’kub as. alias Israel. Ya’kub punya anak Yusuf as, yang ketika kecil dibuang oleh saudaranya, namun belakangan menjadi bendahara kerajaan Mesir. Ketika dilanda paceklik, Ya’kub as. sekeluarga atas undangan Yusuf berimigrasi ke Mesir. Populasi anak keturunan Israel (bani Israel atau bangsa Israel)
membesar.

1550 SM – 1200 SM: Politik di Mesir berubah. Bani Israel dianggap problem, dan akhirnya oleh Fir’aun statusnya diubah menjadi budak.

1200 SM – 1100 SM: Nabi Musa as. memimpin bangsa Israel/Bani Israil untuk meninggalkan Mesir, mengembara di padang Sinai menuju tanah yang dijanjikan, bila mereka taat kepada Allah. Namun saat mereka diperintah memasuki Filistin (Palestina), mereka tetap keras kepala dan membandel dan mengatakan:

“Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi ada orang-orang yang gagah perkasa di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Rabbmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja”. (QS. 5:24)

Akibatnya mereka dikutuk dan hanya berputar-putar saja di sekitar Palestina. Belakangan agama Musa as disebut “Yahudi” – menurut nama salah satu marga Israel yang paling banyak berketurunan, yakni Yehuda, dan bani Israel -tanpa memandang warga negara atau tanah air- disebut juga orang-orang Yahudi.

1000 SM – 922 SM:
Daud as. mengalahkan Goliath dari Filistin. Palestina berhasil direbut. Daud dijadikan raja. Wilayah kerajaannya membentang dari tepi Nil hingga Efrat di Iraq. Sekarang ini Yahudi tetap memimpikan kembali kebesaran Israel raya Raja Daud. Bendera Israel adalah dua garis biru (Nil dan Efrat) dan bintang Daud. Daud diteruskan Sulaiman as. Masjidil Aqsha dibangun.

922 SM – 800 SM:
Sepeninggal Sulaiman Israel dilanda perang saudara yang berlarut, hingga kerajaan tersebut terbelah dua: utara bernama Israel beribukota Samaria dan selatan bernama Yehuda beribukota Yerusalem.

800 SM – 600 SM: 
Karena kerajaan Israel sudah terlalu durhaka kepada Allah swt. maka kerajaan itu dihancurkan lewat tangan kerajaan Asyiria.

Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israel, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini hawa nafsu mereka, maka sebagian rasul-rasul itu mereka dustakan atau mereka bunuh. (QS. 5:70)
Hal ini juga bisa dibaca di Bible: Kitab Raja-raja ke-I 14:15, dan Kitab Raja-raja ke-II 17:18.

600 SM – 500 SM: 
Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukadnezar dari Babylonia. Dalam Bible Kitab Raja-raja ke-II 23:27 dinyatakan bahwa mereka tidak mempunyai hak lagi atas Yerusalem. Mereka diusir dari Yerusalem dan dipenjara di Babylonia.

500 SM – 400 SM: 
Cyrus Persia meruntuhkan Babylonia dan mengijinkan bani Israel kembali ke Yerusalem.

330 SM – 322 SM: 
Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan Hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel, sehingga nantinya Injil pun ditulis dalam bahasa Yunani, dan bukan dalam bahasa Ibrani.

300 SM – 190 SM: 
Yunani dikalahkan Romawi. Maka Palestina pun dikuasai imperium Romawi.
1 – 100: Nabi Isa as. (Yesus) lahir, kemudian menjadi pemimpin gerakan melawan penguasa Romawi. Namun selain dianggap subversi oleh penguasa Romawi (dengan ancaman hukuman tertinggi yaitu disalib), ajaran Nabi Isa (Yesus) sendiri ditolak oleh para rabi/pendeta Yahudi.

Palestina area bebas Yahudi

100 – 300: Pemberontakan berulang. Akibatnya Palestina dihancurkan dan dijadikan area bebas Yahudi. Mereka dideportasi keluar Palestina dan terdiaspora ke segala penjuru imperium Romawi. Namun demikian tetap ada sejumlah kecil pemeluk Yahudi yang tetap bertahan di Palestina. Dengan masuknya Islam serta dipakainya bahasa Arab di kehidupan sehari-hari, mereka lambat laun terarabisasi atau bahkan masuk Islam.

313: Pusat kerajaan Romawi dipindah ke Konstantinopel dan agama Kristen dijadikan agama negara.

500 – 600:
Bangsa Yahudi merembes ke semenanjung Arabia (di antaranya di Khaibar dan sekitar Madinah), kemudian berimigrasi dalam jumlah besar ke daerah tersebut ketika terjadi perang antara Romawi dan Persia.

619: 
Nabi Muhammad saw melakukan perjalanan ruhani: Isra’ dari masjidil Haram ke masjidil Aqsha dan Mi’raj ke langit. Rasulullah menetapkan Yerusalem sebagai kota suci-3 ummat Islam, sholat di masjidil Aqsha dinilai 500 kali dibanding sholat di masjid yang lain selain masjidil Haram dan masjid Nabawi. Masjidil Aqsha juga menjadi kiblat ummat Islam sebelum dipindah ke ka’bah.

622: Hijrah nabi ke Madinah dan pendirian negara Islam (yang seterusnya disebut khilafah). Nabi mengadakan perjanjian dengan penduduk Yahudi di Madinah dan sekitarnya, yang dikenal dengan “Piagam Madinah”.

626:
Pengkhianatan Yahudi dalam perang Ahzab (atau perang parit) dan berarti melanggar Piagam Madinah. Sesuai dengan aturan di Kitab Taurat mereka sendiri, mereka dibunuh atau diusir.

Palestina di bawah Daulah Islam
638: Di bawah Umar bin Khattab, seluruh Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, muslim maupun non muslim, hidup aman di bawah khilafah. Kebebasan beragama dijamin.

700 – 1000:
Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama.

1076:
Yerusalem dikepung tentara salib dari Eropa. Karena pengkhianatan kaum munafik (sekte Drusiah yang mengaku Islam tapi ajarannya sesat), pada 1099 tentara salib berhasil menguasai Yerusalem dan mengangkat seorang raja Kristen. Penjajahan ini berlangsung hingga 1187, sampai Salahuddin al Ayubi membebaskannya, setelah ummat Islam yang terlena sufisme yang sesat bisa dibangkitkan kembali.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. …(QS. 13:11)

1453:
Setelah melalui proses reunifikasi dan revivitalisasi wilayah-wilayah khilafah yang tercerai berai setelah hancurnya Bagdad oleh tentara Mongol (1258), khilafah Utsmaniyah di bawah Muhammad Fatih menaklukkan Kontantinopel, dan mewujudkan nubuwwah Rasulullah. 700 tahun lebih kaum muslimin berlomba untuk menjadi mereka yang diramalkan Rasul dalam hadits berikut:

Hari kiamat tak akan tiba sebelum tanah Romawi di dekat al-A’maq atau Dabiq ditaklukkan. Sepasukan tentara terbaik di dunia akan datang … Maka mereka bertempur. Sepertiga dari mereka akan lari, dan Allah tak akan memaafkannya. Sepertiga lagi ditakdirkan gugur sebagai syuhada. Dan sepertiga lagi akan menang dan menjadi penakluk Konstantinopel. (HR Muslim, no. 6924)

1492:
Andalusia sepenuhnya jatuh ke tangan Kristen Spanyol (reconquista). Karena cemas suatu saat ummat Islam bisa bangkit lagi, maka terjadi pembunuhan, pengusiran dan pengkristenan massal. Hal ini tak cuma diarahkan pada muslim namun juga pada kaum Yahudi. Mereka lari ke wilayah khilafah Utsmaniyah, di antaranya ke Bosnia. Pada 1992 raja Juan Carlos dari Spanyol secara resmi meminta maaf kepada pemerintah Israel atas holocaust 500 tahun sebelumnya.

1500-1700:
Kebangkitan pemikiran di Eropa, munculnya sekularisme (pemisahan gereja – negara), nasionalisme dan kapitalisme. Mulainya kemajuan teknologi modern di Eropa. Abad penjelajahan samudera dimulai. Mereka mencari jalur alternatif ke India dan Cina, tanpa melalui daerah-daerah Islam. Tapi berikutnya mereka didorong semangat kolonialisme / imperialisme.

1529:
Tentara khilafah berusaha menghentikan arus kolonialisme / imperialisme serta membalas reconquista langsung ke jantung Eropa dengan mengepung Wina, namun gagal. Tahun 1683 kepungan ini diulang, dan gagal lagi. Kegagalan ini terutama karena tentara Islam terlalu yakin pada jumlah dan perlengkapannya.
… yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa’at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dan bercerai-berai. (QS. 9:25)

Barat memperalat Yahudi
1798: Napoleon berpendapat bahwa bangsa Yahudi bisa diperalat bagi tujuan-tujuan Perancis di Timur Tengah. Wilayah itu secara resmi masih di bawah khilafah.

1831: Untuk mendukung strategi “devide et impera” Perancis mendukung gerakan nasionalisme Arab, yakni Muhammad Ali di Mesir, dan Pasya Basyir di Libanon. Khilafah mulai lemah dirongrong oleh nasionalisme.

1835: Sekelompok Yahudi membeli tanah di Palestina, dan lalu mendirikan sekolah Yahudi pertama di sana. Sponsornya adalah milyuner Yahudi Inggris, Sir Moshe Monteveury, anggota Free Masonry. Ini adalah pertama kalinya sekolah berkurikulum asing di wilayah khilafah.

1838: Inggris membuka konsulat di Yerusalem yang merupakan perwakilan Eropa pertama di Palestina.

1849: Kampanye mendorong imigrasi orang Yahudi ke Palestina. Pada masa itu jumlah Yahudi di Palestina baru sekitar 12000. Pada tahun 1948 jumlahnya sudah 716700, dan pada 1964 sudah hampir 3 juta. 1882: Imigrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina yang berselubung agama, simpati dan kemanusiaan bagi penderitaan Yahudi di Eropa saat itu.

1891: Para penduduk Palestina mengirim petisi kepada khalifah, menuntut dilarangnya imigrasi besar-besaran ras Yahudi ke Palestina. Sayang saat itu khilafah sudah “sakit-sakitan” (dijuluki “the sick man at Bosporus”), dekadensi pemikiran meluas, walau Sultan Abdul Hamid sempat membuat terobosan dengan memodernisir infrastruktur, termasuk memasang jalur kereta api dari Damaskus ke Madinah via Palestina !! Sayang, sebelum selesai, Sultan Abdul Hamid dipecat oleh Syaikhul Islam (Hakim Agung) yang telah dipengaruhi Inggris. PD-I meletus, dan jalur kereta tersebut dihancurkan.

Zionisme
1896: Theodore Herzl merampungkan sebuah doktrin baru Zionisme sebagai gerakan politik untuk mendirikan negara Yahudi Israel. Mereka mendapat inspirasi untuk “bekerjasama” dengan negara-negara besar (Amerika, Inggris, Perancis, Rusia) dalam realisasinya. Sebaliknya negara-negara besar itu berkepentingan dengan sumber alam di wilayah itu, dan memerlukan “agen” untuk melemahkan ummat Islam di sana.

1897: Theodore Herzl menggelar kongres Zionis dunia pertama di Basel, Swiss. Peserta Kongress-I Zionis mengeluarkan resolusi, bahwa ummat Yahudi tidaklah sekedar ummat beragama, namun adalah bangsa dengan tekad bulat untuk hidup secara berbangsa dan bernegara. Dalam resolusi itu, kaum zionis menuntut tanah air bagi ummat Yahudi -walaupun secara rahasia- pada “tanah yang bersejarah bagi mereka”. Sebelumnya Inggris hampir menjanjikan tanah protektorat Uganda atau di Amerika Latin! Di kongres itu, Herzl menyebut, zionisme adalah jawaban bagi “diskriminasi dan penindasan” atas ummat Yahudi yang telah berlangsung ratusan tahun. Pergerakan ini mengenal kembali, bahwa nasib ummat Yahudi hanya bisa diselesaikan di tangan ummat Yahudi sendiri. Di depan Kongres Herzl berkata: “Dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi !!!” Apa yang direncanakan Herzl menjadi kenyataan pada 1948.

1916: Perjanjian rahasia Sykes-Picot oleh sekutu – (Inggris, Perancis, Rusia) dibuat saat meletusnya PD-I, untuk mencengkeram wilayah-wilayah Arab dari khilafah Utsmaniyah dan membagi-bagi di antara mereka. PD-I berakhir dengan kemenangan sekutu. Inggris mendapat kontrol atas Palestina. Di PD-I ini, Yahudi Jerman berkomplot dengan sekutu untuk tujuan mereka sendiri (memiliki pengaruh atau kekuasaan yang lebih besar).

1917: Menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour, dalam deklarasi Balfour, memberitahu pemimpin Zionis Inggris, Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dalam membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian Liga Bangsa-bangsa (cikal bakal PBB) memberi mandat ke Inggris untuk menguasai Palestina.

Setelah Hancurnya Khilafah Islam
1924: Mustafa Kemal Ataturk – seorang Turki yang terdidik oleh Free Masonry, menganggap kemunduran khilafah itu karena Islam. Ia merasa jalan keluarnya adalah nasionalisme dan sekularisme seperti yang telah berhasil di Barat. Bersama tentara yang seide, ia merebut kekuasaan dan mengumumkan bahwa khilafah bubar. Dengan itu maka tidak ada lagi ikatan antar ummat Islam sedunia yang akan “take care” bila ada satu bumi Islam jatuh dalam penderitaan. Nasionalisme menggantikan solidaritas Islam (ukhuwah Islamiyah).

1938: Nazi Jerman menganggap bahwa pengkhianatan Yahudi Jerman adalah biang keladi kekalahan mereka pada PD-I yang telah menghancurkan ekonomi Jerman. Maka mereka perlu “penyelesaian terakhir” (Endlösung). Ratusan ribu dikirim ke kamp konsentrasi atau lari ke luar negeri (terutama ke USA). Sebenarnya ada etnis lain serta kaum intelektual yang berbeda politik dengan Nazi yang bernasib sama, namun setelah PD-II Yahudi lebih berhasil menjual ceritanya karena menguasai banyak surat kabar atau kantor berita di dunia.

1944: Partei buruh Inggris yang sedang berkuasa secara terbuka memaparkan politik “Membiarkan orang-orang Yahudi terus masuk ke Palestina, jika mereka ingin jadi mayoritas. Masuknya mereka akan mendorong keluarnya pribumi Arab dari sana”. Kondisi Palestina memanas.

1947: PBB merekomendasikan pemecahan Palestina menjadi dua negara: Arab dan Israel.
1948 14 Mei: sehari sebelum habisnya perwalian Inggris di Palestina para pemukim Yahudi memproklamirkan kemerdekaan negara Israel, melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina yang masih lemah, jutaan dari mereka terpaksa mengungsi ke Libanon, Yordania, Syria, Mesir dll. Palestinian Refugees menjadi tema dunia. Namun Israel menolak existensi rakyat Palestina ini, dan menganggap mereka telah memajukan areal yang semula kosong dan terbelakang. Timbullah perang antara Israel dengan negara-negara Arab tetangganya. Namun karena para pemimpin Arab sebenarnya ada di bawah pengaruh Inggris, maka Israel mudah merebut daerah Arab Palestina yang telah ditetapkan PBB.

Setelah Negara Israel Berdiri

1948 2 Desember: Protes keras Liga Arab atas tindakan USA dan sekutunya berupa dorongan dan fasilitas yang mereka berikan bagi imigrasi zionis ke Palestina. Pada waktu itu, Ikhwanul Muslimin (IM) di bawah Hasan Al-Bana mengirim 10000 mujahidin untuk berjihad melawan Israel. Usaha ini kandas bukan karena mereka dikalahkan Israel, namun karena Raja Farouk yang korup dari Mesir takut bahwa di dalam negeri, IM bisa kudeta. Akibatnya, tokoh-tokoh IM dipenjara atau dihukum mati.

1952: Para perwira Mesir di bawah Jamal Abdul Nasser melakukan kudeta terhadap Raja Farouk.

1953: Harakah Islam Hizbut Tahrir berdiri di Yerusalem dengan tujuan mengembalikan kehidupan Islam ketengah masyarakat dan membentuk khilafah Islam yang menerapkan sistem Islam dan membebaskan seluruh dunia dari penghambaan kepada selain Allah. Metode yang ditempuh dalam membentuk khilafah adalah dakwah untuk merubah opini masyarakat.

1956: Nasser menasionalisasikan terusan Suez. Hal ini membangkitkan harga diri pada bangsa Arab, sehingga tak sedikit yang kemudian “memuja” Nasser.

1956 29 Oktober: Israel dibantu Inggris dan Perancis menyerang Sinai untuk menguasai terusan Suez.
1964: Para pemimpin Arab membentuk PLO (Palestina Liberation Organitation). Dengan ini secara resmi, nasib Palestina diserahkan ke pundak bangsa Arab-Palestina sendiri, dan tidak lagi urusan ummat Islam. Masalah Palestina direduksi menjadi persoalan nasional.

1967: Israel menyerang Mesir, Yordania dan Syiria selama 6 hari dengan dalih pencegahan. Israel berhasil merebut Sinai dan jalur Gaza (Mesir), dataran tinggi Golan (Syria), Tepi Barat dan Yerussalem (Yordania). Israel dengan mudah menghancurkan angkatan udara musuhnya karena informasi dari CIA. Sementara itu angkatan udara Mesir ragu membalas serangan Israel, karena Menhan Mesir ikut terbang dan memerintahkan untuk tidak melakukan tembakan selama dia di udara.

1967 Nopember: Dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi nomor 242, untuk perintah penarikan mundur Israel dari wilayah yang direbutnya dalam perang enam hari, pengakuan semua negara di kawasan itu dan penyelesaikan secara adil masalah pengungsi Palestina.

1969: Yasser Arafat dari faksi Al-Fatah terpilih sebagai ketua komite eksekutif PLO dengan markas di Yordania.

1970: Berbagai pembajakan pesawat sebagai publikasi perjuangan rakyat Palestina membuat PLO dikecam oleh opini dunia, dan Yordania dikucilkan. Karena ekonomi Yordania sangat tergantung dari USA, maka akhirnya Raja Hussein mengusir markas PLO dari Yordania. PLO pindah ke Libanon.

1973 6 Oktober: Mesir dan Syiria menyerang pasukan Israel di Sinai dan dataran tinggi Golan pada hari puasa Yahudi Yom Kippur. Pertempuran ini dikenal dengan Perang Oktober. Mesir dan Syria hampir menang, kalau Israel tidak tiba-tiba dibantu USA. Anwar Sadat terpaksa berkompromi, karena dia cuma “siap untuk melawan Israel, namun tidak siap berhadapan dengan USA”. Arab membalas kekalahan itu dengan menutup keran minyak. Akibatnya harga minyak melonjak pesat.

1973 22 Oktober: Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi 338, untuk gencatan senjata, pelaksanaan resolusi 242 dan perundingan damai di Timur Tengah.

Ditipu sejak Camp David
1977: Pertimbangan ekonomi (perang memboroskan kas negara) membuat Presiden Mesir Anwar Sadat pergi ke Israel tanpa berkonsultasi dengan Liga Arab. Ia menawarkan perdamaian, jika Israel mengembalikan seluruh Sinai. Negara-negara Arab merasa dikhianati. Karena politiknya ini, belakangan Sadat dibunuh (1982).

1978 September: Mesir dan Israel menandatangani perjanjian Camp David yang diprakarsai USA. Perjanjian itu menjanjikan otonomi terbatas kepada rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan. Sadat dan PM Israel Menachem Begin dianugerahi Nobel Perdamaian 1979. Namun Israel tetap menolak perundingan dengan PLO dan PLO menolak otonomi. Belakangan, otonomi versi Camp David ini tidak pernah diwujudkan, demikian juga otonomi versi lainnya. Dan USA sebagai pemrakarsanya juga tidak merasa wajib memberi sanksi, bahkan selalu memveto resolusi PBB yang tak menguntungkan Israel.

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu sehingga kamu mengikuti keinginan mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (QS. 2:120)

1979: Ayatullah Khumaini memaklumkan Revolusi Islam di Iran yang menumbangkan rezim korup pro Barat Syah Reza Pahlevi. Referendum menghasilkan pembentukan Republik Islam, yang salah satu cita-citanya adalah mengembalikan bumi Palestina ke ummat islam dengan menghancurkan Israel. Iran mensponsori gerakan anti Israel “Hizbullah” yang bermarkas di Libanon.

1980: Israel secara sepihak menyatakan bahwa mulai musim panas 1980 kota Yerusalem yang didudukinya itu resmi sebagai ibukota.

1980: Pecah perang Iraq-Iran selama 8 tahun. Perang ini direkayasa oleh Barat untuk melemahkan gelombang revolusi Islam dari Iran. Negara-negara Arab dipancing fanatisme sunni terhadap Iran yang syiah. Iraq mendapat bantuan senjata yang luar biasa dari Barat.

1982: Israel menyerang Libanon dan membantai ratusan pengungsi Palestina di Sabra dan Shatila. Pelanggaran atas batas-batas internasional ini tidak berhasil dibawa ke forum PBB karena veto USA. Belakangan Israel juga dengan enaknya melakukan serangkaian pemboman atas instalasi militer dan sipil di Iraq, Libya dan Tunis.
Intifadhah

1987: Intifadhah, perlawanan dengan batu oleh orang-orang Palestina yang tinggal di daerah pendudukan terhadap tentara Israel mulai meledak. Intifadhah ini diprakarsai oleh HAMAS, suatu harakah Islam yang memulai aktivitasnya dengan pendidikan dan sosial.

1988 Desember: USA membenarkan pembukaan dialog dengan PLO setelah Arafat secara tidak langsung mengakui existensi Israel dengan menuntut realisasi resolusi PBB no. 242 pada waktu memproklamirkan Republik Palestina di pengasingan di Tunis.

1990 Agustus: Invasi Iraq ke Kuwait. Arafat menyatakan mendukung Iraq. Terjadi lagi perpecahan antar Arab. Perang ini juga direkayasa Barat untuk melemahkan Iraq, yang setelah perang dengan Iran arsenalnya dinilai terlalu besar dan bisa membahayakan Israel. Dan Barat sekaligus bisa lebih kuat menancapkan pengaruhnya di negera-negara Arab. Pemerintah diktatur di negara-negara Arab ditakut-takuti dengan “Islam fundamentalis”.

1991 Maret: Presiden USA George Bush menyatakan berakhirnya perang teluk-II dan membuka kesempatan “tata dunia baru” bagi penyelesaian konflik Arab-Israel.Yasser Arafat menikahi Suha, seorang wanita Kristen. Sebelumnya Arafat selalu mengatakan “menikah dengan revolusi Palestina”.

1993 September: PLO-Israel saling mengakui existensi masing-masing dan Israel berjanji memberi hak otonomi kepada PLO di daerah pendudukan. Motto Israel adalah “land for peace” (=tanah untuk perdamaian). Pengakuan itu dikecam keras dari pihak ultra-kanan Israel maupun kelompok di Palestina yang tidak setuju. Namun negara-negara Arab (Saudi Arabia, Mesir, Emirat dan Yordania) menyambut baik perjanjian itu. Mufti Mesir dan Saudi mengeluarkan “fatwa” untuk mendukung perdamaian. Setelah kekuasaan di daerah pendudukan dialihkan ke PLO, maka sesuai perjanjian dengan Israel, PLO harus mengatasi segala aksi-aksi anti Israel. Dengan ini maka sebenarnya PLO dijadikan perpanjangan tangan Yahudi.

Yasser Arafat, Yitzak Rabin dan Shimon Peres mendapat Nobel Perdamaian atas usahanya tersebut.

1995: Rabin dibunuh oleh Yigal Amir, seorang Yahudi fanatik. Sebelumnya, di Hebron, seorang Yahudi fanatik membantai puluhan muslim yang sedang sholat shubuh. Hampir tiap orang dewasa di Israel, laki-laki maupun wanita, pernah mendapat latihan dan melakukan wajib militer. Gerakan Palestina yang menuntut kemerdekaan total menteror ke tengah masyarakat Israel dengan bom “bunuh diri”. Dengan ini diharapkan usaha perdamaian yang tidak adil itu gagal. Sebenarnya “land for peace” diartikan Israel sebagai “Israel dapat tanah, dan Arab Palestina tidak diganggu (bisa hidup damai)”.

1996: Pemilu di Israel dimenangkan secara tipis oleh Netanyahu dari partai kanan, yang berarti kemenangan Yahudi yang anti perdamaian. Netanyahu mengulur-ulur pelaksanaan perjanjian perdamaian. Ia menolak adanya negara Palestina. Palestina agar tetap sekedar daerah otonom di dalam Israel. Ia bahkan ingin menunggu / menciptakan konstelasi baru (pemukiman di daerah pendudukan, bila perlu perluasan ke Syria dan Yordania) untuk sama sekali membuat perjanjian baru. USA tidak senang bahwa Israel jalan sendiri di luar garis yang ditetapkannya. Namun karena lobby Yahudi di USA terlalu kuat, maka Bill Clinton harus memakai agen-agennya di negara-negara Arab untuk “mengingatkan” si “anak emasnya” ini. Maka sikap negara-negara Arab tiba-tiba kembali memusuhi Israel. Mufti Mesir malah kini memfatwakan jihad terhadap Israel. Sementara itu Uni Eropa (terutama Inggris dan Perancis) juga mencoba “aktif” jadi penengah, yang sebenarnya juga hanya untuk kepentingan masing-masing dalam rangka menanamkan pengaruhnya di wilayah itu. Mereka juga tidak rela bahwa USA “jalan sendiri” tanpa “bicara dengan Eropa”.
Khatimah

[PERKEMBANGAN DARI TAHUN 1996 HINGGA KINI BELUM DIUPDATE, SILAHKAN CARI DATANYA DI MEDIA YANG MENJUNJUNG TINGGGI ISLAM YANG TAUHID DAN DAPAT DIPERTTANGGUNGJAWABKAN DUNIA & AKHIRAT]

Negara Israel adalah kombinasi dari sedang lemahnya ummat Islam, oportunisme Zionis Yahudi serta rencana Barat untuk mengontrol bumi dan ummat Islam.

Di Palestina berhasil didirikan negara Yahudi setelah sebelumnya ummat Islam berhasil diinflitrasi dengan pikiran-pikiran yang tidak islami, sehingga dapat dipecah belah bahkan sampai dilenyapkan khilafahnya.

Nabi berkata:
Kunci Timur dan Barat telah ditunjukkan Allah untukku dan kekuasaan ummatku akan mencapai kedua ujungnya. Telah kumohon kepada Rabbku agar ummatku tidak dihancurkan oleh kelaparan maupun oleh musuh-musuhnya. Rabbku berkata: Apa yang telah Ku-putuskan tak ada yang bisa merubahnya. Aku menjamin bahwa ummatmu tak akan hancur oleh kelaparan atau oleh musuh-musuhnya, bahkan jika seluruh manusia dari segala penjuru dunia bekerja bersama-sama untuk itu. Namun di antara ummatmu akan ada yang saling membunuh atau memenjarakan. 
(HR Muslim no. 6904)

Karena itu baik strategi Zionis maupun Barat adalah menimbulkan permusuhan di kalangan ummat Islam sendiri. Namun sementara itu sesungguhnya Zionis atau Barat sendiri juga saling bersaing demi kepentingannya. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat.

Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti. (QS. 59:14)





Entahlah siapa yang harus disalahkan, tapi yang saya tahu dan saya pelajari waktu di Sekolah Dasar
kita hidup itu untuk saling berdampingan dan saling bertenggang rasa..
bukan untuk saling membunuh dan perang..


Semua Agama Allah yg dibawa oleh para nabi-nabi sebagai petunjuk dan untuk disempurnakan dari masa ke masa agar kita semua kembali ke rumah yg sesungguhnya yaitu surga.

DOWNLOAD: [017] Al Israa' - Murottal Dan Terjemahan Al Quran 26.1 MB 

Namun Iblis  yg sudah terusir dari surga akibat tidak mau bersujud kepada Nabi Adam sudah berjanji untuk menyesatkan umat manusia hingga hari kiamat dengan membisikannya kehati manusia

agar seluruh manusia tidak mau beribadah, tidak mau menerima petunjuk-Nya, cuek akan kehidupan akhirat dan lebih menikmati/membanggakan kehidupan dunia serta beranggapan jika sudah mati gimana nanti aja.. PADAHAL
siksa kubur, Padang Mahsyar amat berat siksanya
Itulah tujuan iblis agar sebagian umat manusia
yg disesatkannya kelak menemaninya di neraka jahannam

Janji Iblis: bahwa dia akan menyesatkan anak keturunan Adam dengan memandang baik perbuatan maksiat. Maka selalu yang maksiat, kehidupan dunia dan dosa itu terlihat enak dan indah.
15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
15:40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
15:41. Allah berfirman: "Ini (Al Quran) adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).
Tujuan utama Iblis itu adalah menyesatkan manusia sehingga menjadi manusia memiliki sifat/pribadi yang identik dengan setan/iblis dan akhitrnya menyesatkan manusia lainnya dengan tipu daya duniawi dan kesombongan hawa nafsunya.
6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
Tipu daya duniawai itu masuk melalui keinginan2 yang terlihat indah
3:14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Mungkin sudah kehendak Allah SWT hingga Waktu yg Ditentukan..
Kita sebagai manusia hanya bisa mengikuti petunjuk-Nya dan agar kita menjaga tenggang rasa antar umat beragama.
Biarkan mereka menjalankan keyakinan mereka, tidak perlu mencela, atau menghina, berlaku kasar
Nabi Muhammad SAW tidak mengajarkan yang demikian, 

Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam),
maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku".
Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam".
Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling,
maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah).
Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

(Q.S Ali Imran [3] Ayat 20)
Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
(Q.S An-Nahl [16] Ayat 82)



tugas kita adalah memberitahukan , menyampaikan peringatan & kebaikan dari perilaku juga dari Al-Quran
mulailah dari diri kalian sendiri..

Tidak sedikit orang yg mengaku Islam tapi perilakunya sangat identik dengan syaitan dan iblis..
Banyak peraturan-peraturan di Al-Quran yg dilanggar dan diabaikan.. 

BAGAIMANA SHALAT SHUBUH BERJAMAA'H DI MASJID/MUSHOLA DAERAH KALIAN?
APAKAH SUDAH LEBIH DARI DUA SHAF?
ATAU BAHKAN KOSONG?
JANGAN MENCELA AGAMA LAIN KALAU AMAL & IBADAH KALIAN SENDIRI MASIH MEMALUKAN..

Meninggalkan shalat, puasa, mencari rezeki halal, menjaga hubungan baik dengan tetangga , tidak sombong dengan harta dunia, bergunjing, enggan berhijab, dan masih banyak hal lainnnya semuanya diabaikan..
tanpa tau serta sadar sebenarnya kita sedang berhutang dosa kelak.. 


Dengan apa kelak kita bisa membayar semua hutang-hutang dosa tersebut yg semakin menumpuk setiap harinya dihadapan Allah SWT ? 

Silahkan renungkan sejenak,, 
coba diingat kembali dosa-dosa kecil hingga dosa besar yg sudah pernah dilakukan dari sewaktu kalian beranjak dewasa hingga saat jantung masih berdetak yaitu saat kalian masih bisa membaca artikel ini.. 
Atau bahkan sudah lupa?

Jangan sampai menyesal ketika kalian diingatkan oleh catatan amal kalian masing-masing nanti di alam kubur atau Padang Mahsyar..
ketika malaikat pencabut nyawa sudah mengambil nyawa ini..

KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA AKAN DIMULAI DARI SAAT NYAWA KALIAN DICABUT ..


“Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafa’at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.”
(QS Al Baqarah [2]:123)
Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka.
 (QS. Al-israa 17:13) 

Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisap terhadapmu.
(QS. Al-Israa 17:14)

TIDAK ADA YANG SALAH DENGAN YANG RAKYAT PALESTINA,GERAKAN ORGANISASI ATAU LAINNYA YANG MEREKA LAKUKAN KETIKA MELAWAN PARA TENTARA ISRAEL, KARENA MEREKA INGIN HIDUP MERDEKA LAYAKNYA DULU INDONESIA DIJAJAH,,

Mungkin ada banyak hikmah dibalik semua peristiwa ini,
Mungkin salah satunya Allah Azza Wa Jalla ingin
menguji manusia Mana yg berada di jalan yg lurus, dan siapa yang disesatkan Iblis.. 
Biarlah mereka menemukan kebenaran agama Islam sendiri atau pada saat yang tidak terduga..
SEMOGA MEREKA DIBERIKAN HIDAYAH MENURUT YANG ALLAH SWT KEHENDAKI..
DAN SEMOGA AGAR HATI MEREKA TIDAK DIBUAT MENJADI KERAS DAN MATI..



“Dan seandainya Tuhanmu memaksakan kehendak-Nya, niscaya Dia telah menjadikan manusia menjadi satu umat saja, tetapi mereka senantiasa berbeda pendapat.”  (QS.Hud,11:119)


“Dan seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu semua satu umat saja. Akan tetapi Dia hendak menguji kamu dengan apa yang Dia berikan kepada kamu. Maka berlomba-lombalah kamu di dalam berbuat kebajikan. Kepada Allah-lah kamu sekalian akan kembali dan kelak Dia akan memberitahukan kepadamu apa-apa yang senantiasa kamu perselisihkan.” (QS.Al-Maidah, 5:49)
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
(Q.S An-Nahl [16] Ayat 93)


KAPAN KEHANCURAN ISRAEL?

Dan bukti pertanda kedatangan Dajjal dan juga akhir zaman sudah mendekat/tiba adalah kehancuran Masjidil Al-Aqsha. Maka siapkanlah bekal dari sekarang...

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh pohonnya Yahudi”.
(HR. Ahmad)
“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. 
[HR. Al-Bukhori dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya (2922)].

Kita sebagai umat muslim pastinya rindu dengan sosok kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, Para Sahabat dan juga sosok seperti Salahudin Al Ayubbi (Muhammad Al Fatih) untuk berjuang bersama merapatkan barisan untuk menjaga perdamaian di Dunia ini...

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan:

“Akan muncul dari Khurasan bendera-bendera hitam, maka tidak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu ditancapkan di Eliya (Al-Quds)“.
(HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad).


Silahkan pelajari dengan hati tafsir semua Hadist tersebut, karena hanya orang-orang beriman dan berhati bersihlah yg bisa memaknainya..




http://i.ytimg.com/vi/DJp39ohzH78/0.jpg







Someday the next khalifah will be there..
Aamiin..






sumber: berbagai leieratur sumber sejarah, Al-Quran, Hadist
created and modified by agunkzscreamo
thanks for all

tasg: alasan israel menyerang palestina, sejarah konflik israel palestina, 

 
Like us on Facebook