MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

September 15, 2014

Tips Merawat Printer Infus Agar Lebih Awet dan Tidak Cepat Rusak

Baca Artikel Lainnya

Banyak jenis-jenis printer, salah satunya printer dengan tinta infus. Yang dimaksud dengan tinta infus ialah sistem pengisian tinta printer seperti wadah di pasang di bagian luar dari printer.
Biasanya jika printer ingin di infus perlu dimodifikasi terlebih dahulu, atau pun dipasaran sudah banyak printer-printer yang menggunakan sistem tinta infus.

 http://202.67.224.135/pdimage/83/1339683_ciss.jpg

Cara Merawat Printer Infus agar Awet dan Tahan Lama

  1. Letakan botol tinta sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas. resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen dapat diminimalisir.
  2. Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.http://aprasetyo.files.wordpress.com/2008/01/dsc00248.jpg

  3. Saat tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet(mati total)

  4. Lakukan isi ulang tinta saat tinta di tabung sudah mencapai 1/4 botol dan jangan menunggu tinta di tabung hingga mau habis, dengan cara buka tutup botol besar dan tutup botol kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat. JANGAN BIARKAN TINTA DI TABUNG KOSONG/TINTA SEDKIT
  5. Jangan mengisi tinta tabung infus secara penuh, isi TINTA setengah TABUNG nya, jika diisi penuh biasanya tinta tidak akan keluar/ctaridge akan banjir yg menyebabkan chip/catridge menjadi rusak/error/tidak terdeteksi
  6.  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6LfwbZcobie0wkXpEIio-jtRsvY5_U9VMgovRRi5SWhYfvy2d-EJcSB5Uuu4kV2hfFEsvpmyYLhzQ8IyjGywII4meXegRoIVeEQEH7y6B1Wo_nvqXyaIdkcCYOhx7ZXGICoiH-5Kza7Q/s1600/Foto044.jpg

  7. Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi kekentalan bahan kimia yang berbeda pula. resiko yang didapat apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet/tidak dapat menyedot tinta dari tabung infus ke catridge dan lama kelamaan rusak satu persatu hardware printernya.

  8. Pada Printer merk Canon, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.

  9. Pada printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuning, biru) tidak terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.

  10. Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar (semua warna harus keluar yaitu hitam, kuning, biru, magenta) untuk mencegah catridge/head printer mampet atau kering.

  11. Apabila selang infus masuk angin atau ingin mensetabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan posisi botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.

  12. Apabila akan mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus. dianjurkan printer istirahat sekitar 5 sampai 10 menit setelah mencetak 25 lembar agar chip catridge tidak cepat panas/rusak.
  13. Jangan terlalu sering melakukan Head Cleanin, bisa berakibat catridge printer banjir, korsleting/error.
  14. Periksa tabung pembuangan dibelakang printer, jangan sampai penuh !!, karena bisa membuat banjir catridge, head, beserta chip printer. Usahakan jika sudah setengah tabung dibuang ke tempat yg aman dan jangan buang sembarangan dimana saja, karena bisa mengotori lingkungan.
  15. http://m.fastprint.co.id/images/produk/mobile/BOTOL-PEMBUANGAN.jpg
  16. setelah selesai menggunakan printer, matikan PRINTER dan cabut kabel printer dari stop kontak agar power supply printer, agar chip catridge/head/mainboard printer tidak cepat rusak/korsleting.
Gimana ? cukup ribet kan yaaa.. ^_^

Printer dengan tinta model infus dirasa banyak pemakai lebih praktis dan awet. namun demikian pemakaiannya harus memperhatikan resiko perubahan tinta inkjet menjadi tinta model infus, biaya servicenya lebih mahal dan jika ditabung-tabung bisa untuk membeli printer baru.

Gejala/troubleshooting yg biasa dialami printer infus adalah: catridge tidak terdeteksi/rusak, printhead rusak, tidak mau menyedot tinta, salah satu warna tidak mau keluar, blinking (kedap-kedip) pada tombol.
Biasanya printer akan error dalam waktu beberapa bula karena pada chip catridge infus sudag diprogram oleh programmer masing-masing pabrikan akan error jika sudah melakukan print dalam jumlah tertentu.
Dan harus dibawa ke tuka sevice dan tentunya hal itu akan menguras dompet kalian secara perlahan..

Gak percaya saya saya? coba lihat di web/forum jual beli merk printer second apa yang banyak dijual disana..dan ditempat service printer, merk apa aja yang sering nomgkrong disana?

Kalo saya sarankan sih, lebih baik membeli printer yg tidak diinfus yang bisa mencetak kapasitas banyak namun harga catridge/komponen printer original  dan komponen lainnya yg  tidak mahal (kurang dari 100 ribu)

Semoga bermanfaat.. ^-^












references by kopianget.com
modified by agunkzscreamo

 
Like us on Facebook