MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 6, 2015

Foto-Foto Pencarian, Evakuasi, Identifikasi Air Asia QZ8501

Baca Artikel Lainnya

Pesawat AirAsia dari Bandara Juanda Surabaya ke Singapura nomor penerbangan QZ 8501 hilang kontak. Pesawat yang membawa penumpang 138 orang dewasa, 24 anak dan 1 bayi, berangkat pukul 05.20 WIB, Minggu (28/12/2014).


Berdzikir di Heli yang Berputar, Diupayakan juga di Kapal


Doa tokoh agama dari helikopter SA-330 menemani pencarian pesawat AirAsia QZ8501.
Delapan ustadz itu berdoa di laut meminta cuaca bersahabat agar pesawat beserta seluruh penumpang AirAsia QZ8501 segera ditemukan.

Ini merupakan bentuk dukungan kepada tim evakuasi. Maklum, setelah bekerja keras selama 9 hari, kondisi cuaca selalu tidak menentu. Imbasnya, pencarian korban dan badan pesawat terganggu.
"Alam tidak bisa dilawan. Karenanya kita harus meminta petunjuk dan perlindungan dari Allah. Kami terpanggil untuk membantu tim evakuasi, setidaknya melalui doa di atas laut, lokasi yang mungkin dugaan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh," tutur Muhammad Ali Alawi, perwakilan tokoh agama Pangkalan Bun itu, Selasa (6/1).

Alawi mengatakan seluruh perwakilan tokoh agama Pangkalan Bun selalu berdoa agar AirAsia QZ8501 segera ditemukan. Bahkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat mengeluarkan imbauan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk keprihatinan terhadap musibah jatuhnya Airasia.
"Kami akan berzikir di helikopter yang sedang berputar, dan jika memungkinkan juga di dalam kapal pencari pesawat AirAsia QZ8501. Kami tetap berkoordinasi dengan pihak TNI maupun Badan SAR Nasional," kata dia yang juga pengurus Majelis Zikir Pangkalan Bun itu.

Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional, SB Supriyadi, mengatakan, hingga hari ke-9 pencarian, kondisi di dalam laut sangat gelap dan arus air laut sangat kencang, sehingga dua penyelam Korps Marinir TNI AL yang mencoba menyelam terpaksa naik kembali ke kapal.
"Kami tidak mau ambil resiko memaksakan penyelam tetap menyelam sedangkan kondisi alam belum mendukung. Jangan sampai ada masalah baru. Tidak ada yang bisa melawan alam," katanya.
berikut ini adalah foto-foto kerja keras berbagai pihak menerjang cuaca ekstrim, badai dan ombak besar yg membahayakan nyawa..
dan juga kerja elem lainnya yg membantu secara ikhlas baik tim kesehatan, di bandara, dan lainnya,

http://img.okeinfo.net/content/2014/12/31/337/1086223/ratusan-nelayan-dikerahkan-cari-korban-airasia-VKbUWxvwzi.jpg





















































credit images to
TUDM, Tribunnews.com/Taufik ISmail, REUTERS/Beawiharta, dan lainnya

 
Like us on Facebook