MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 3, 2016

Download Murrotal MP3 Streaming Surat Maryam dan Surat Yusuf

Baca Artikel Lainnya

Al-Quran Surat Maryam merupakan surat yang ke 19 di dalam Al Qur’an. Surat maryam terdiri dari 98 ayat dan surat maryam termasuk golongan surat makiyah. Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surah Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat Rasulullah yang lain ke negeri Habsyi.



Kelahiran Maryam disebutkan dalam Al-Qur'an dalam banyak surat. Ayahnya 'Imran (bahasa Arabيواكيم;Imran) dan ibunya (آن;Hannah) juga disebutkan dalam Al-Qur'an. Qur'an menceritakan bahwa 'Imran dan Hannah yang sudah tua tidak memiliki anak selama bertahun-tahun. 

Kenapa dinamakan surat maryam ?
karena surat ini mengandung kisah maryam atau ibu dari nabi musa, yang dimana menceritakan mukzizat, dimana Ia melahirkan Isa AS sedang ia sebelumnya belum pernah menikah, digauli, apalagi berzina oleh seorang laki-laki.


Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (3:33)
Ternyata maksud Allah memilih keluarga Imran (kakek nabi Isa AS) adalah karena dari pasangan suami istri ini lahir salah seorang wanita yang mulia dalam sejarah yaitu Maryam (atau Maria dalam Alkitab).

Ketika Maryam masih di dalam kandungan, istri Imran bernazar akan “menyerahkan” anaknya itu kepada Allah sebagai Pemelihara agar kelak menjadi hamba yang soleh yang selalu berkhidmat di Baitul Maqdis (Yerussalem). Hal ini tertulis di dalam ayat ke-35 yang terjemahannya berbunyi:
(Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (3:35)
Ketika tahu anak yang dilahirkan itu adalah perempuan, istri Imran menamai anaknya Maryam, dan istri Imran meminta kepada Allah agar anaknya itu dipelihara oleh Allah dan melindunginya dari syetan.
Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (3:36)
Allah menerima nazar istri Imran lalu mememrintahkan Zakaria sebagai pengasuh dan pemelihara Maryam. Menurut para ahli tafsir Nabi Zakaria itu adalah paman Maryam. Berarti benar ya keluarga besar Imran adalah keluarga yang diberkati karena keturunannya menjadi orang-orang sholeh (Imran, Maryam, Isa putera Maryam, Nabi Zakaria paman Maryam, dan Yahya putera Zakaria). Maryam tumbuh menjadi wanita yang kerjanya setiap hari hanya beribadah dengan berkhidmat kepada Allah di Rumah-Nya di Baitul Maqdis.
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (3:42)
Sebagai bentuk ketaatan, Allah memerintahkan Maryam agar selalu menyembah Allah, selalu sujud dan rukuk kepada Allah bersama orang-orang lainnya lainnya yang menyembah Allah.
Hai Maryam, ta’atlah kepada Tuhanmu, sujud dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’. (3:43)
Sampai suatu hari Allah akan memberikan suatu keajaiban yang tidak disangka-sangka bagi Maryam. Allah mengabarkan bahwa Maryam akan mengandung seorang anak lelaki yang namanya sudah ditentukan oleh Allah yaitu Isa Al Masih (atau Al Masih isa putera Maryam).
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (3:45)
Ketika masih bayi Isa kelak memiliki mukjizat yaitu sudah bisa berbicara dengan manusia:
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh.” (3:46)

Allah memilih Isa sebagai Rasul-Nya, memberinya kitab Injil dan mengajarkannya kitab-kitab yang terdahulu yaitu Taurat dan zabur. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (3:48)
Allah mengutus Nabi Isa kepada Bani Israil. Kepada Bani Israil Nabi Isa menjelaskan tanda-tanda kenabiannya yaitu mukjizat menghidupkan burung dari tanah liat, menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta dan berpenyakit kusta.
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (3:49)
Nabi Isa berkata kepada kaumnya bahwa dia membenarkan kitab-itab terdahulu yang telah diturunkan kepada Nabi Musa (Taurat) dan Nabi Daud (Zabur), lalu menghalalkan apa yang dahulu diharamkan.
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu’jizat) daripada Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku. (3:50)
Lalu Nabi Isa meminta kaumnya agar menyembah Allah SWT sebagai jalan yang benar.
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. (3:51)


Siapakah yang di maksudkan di dalam surat maryam ?
Di dalam surat maryam menceritakan tentang kisah maryam atau ibu dari nabi Isa AS Maryam, (Maryam bahasa Arab, Maria bahasa Ibrani).
 yang melahirkan dengan mukzizat, dimana setiap Nabi dan Rasul Allah SWT diberikan mukzizat. karena kelahiran tersebut sebelumnya belum pernah di gauli oleh seorang laki-laki, dan Kelahiran nabi Isa AS tanpa ayah, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah SWT untuk menunjukan kebesaran-Nya untuk memperingatkan kepada kaum yang menyembah berhala, patung, dan kepada selain Allah SWT. Tidaklah pantas mahluk, benda maupun buatan mahluk dibentuk dijadikan tempat meminta, berdoa kemudian disembah

Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar (kiamat).(Q.S. Maryam ayat 36-37)





Klik logo Play untuk streaming

Download Link
19 Murrotal Surat Maryam
( mp3 )

[019] Surat Maryam - MP3/ Murottal Dan Terjemahan Al Quran 15.1 MB




Al-Quran Surat Yusuf
Surat Yusuf ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan dari Surat Makiyyah karena diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah di Kota Madinah. Surat ini dinamakan surat Yusuf karena titik berat dari isinya mengenai riwayat Nabi Yusuf a.s. bin Ya’qub a.s. bin Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Riwayat tersebut salah satu diantara cerita-cerita ghaib yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mu’jizat bagi beliau, sedang beliau sebelum diturunkan surat ini tidak mengetahuinya. Menurut riwayat Al-Baihaqi dalam kitab Ad-Dalail bahwa segolongan orang Yahudi masuk agama islam sesudah mereka mendengar cerita Yusuf a.s. ini, Nabi Muhammad SAW mengambil pelajaran-pelajaran yang banyak dan merupakan penghibur terhadap beliau dalam menjalankan tugasnya.
 Beberapa sifat dan suri tauladan yang mulia yang dapat diambil dari cerita Yusuf a.s. persamaan antara agama para Nabi-Nabi adalah Tauhid. Seperti dalam ayat ke-38
Artinya: dan aku mengikut agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub, tiadalah patut bagi kami {para nabi} mempersekutukan sesuatu apapun dengan Allah, yang demikian itu adalah karunia Allah kepada kami dan kepada manusia {seluruhnya}, tetapi kebanyakan manusia itu tidak mensyukuri{nya}.
Surat Yusuf ini seluruh isinya berkisar pada cerita nabi Yusuf a.s. dan saudar-saudaranya beserta orang tua mereka. Cara penuturan kisah nabi Yusuf ini kepada nabi Muhammad SAW berbeda denga  kisah nabi-nabi yang lain yaitu kisah Nabi Yusuf a.s. ini khusus diceritakan dalam satu surat sedang kisah nabi-nabi yang lain disebutkan dalam beberapa surat. Isi dari kisah nabi Yusuf a.s. ini berlainan pula dengan kisah nabi-nabi yang lain. 
Dalam kisah nabi-nabi yang lain, Allah menitik beratkan kepada tantangan yang bermaca-macam dari kaum mereka kemudian mengakhiri kisah itu dengan kemusnahan para penantang para nabi itu. Di dalam kisah nabi Yusuf a.s. ini, Allah SWT menonjolkan akibat yang baik daripada kesabaran, dan bahwa kesenangan itu datangnya sesudah penderitaan. 
Allah menguji nabi Ya’qub a.s. dengan kehilangan puteranya Yusuf a.s. dan penglihatannya, dan menguji ketabahan dan kesabaran Yusuf a.s. dengan dipisahkan dari Ibu Bapaknya, dibuang kedalam sumur, dan diperdagangkan sebagai budak. Kemudian Allah SWT menguji imannya dengan godaan wanita cantik lagi bangsawan dan akhirnya dimasukkan ke dalam penjara. Kemudian Allah SWT melepaskan Yusuf a.s. dan ayahnya dari segala penderitaan dan cobaan itu; menghimpunkan mereka kembali; mengembalikan penglihatan Ya’qub a.s dan menghidupkan lagi cinta kasih antara mereka dengan Yusuf a.s.

 

Klik logo Play untuk streaming

 Download Link

[012] Surat Yusuf - MP3 / Murottal Dan Terjemahan Al Quran




35.6 MB






references by
https://rinaldimunir.wordpress.com/2012/09/07/kisah-maryam-di-dalam-surat-ali-imran/
modified by agunkzscreamo

 
Like us on Facebook