MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

January 20, 2015

Info SNMPTN 2015

Baca Artikel Lainnya

Siswa kelas XII SMA/SMK bisa segera bersiap mendaftarkan diri pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015. Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) akan membuka pendaftaran gratis SNMPTN pada Februari mendatang.


Kuota SNMPTN 2015 Naik Jadi 152 Ribu Kursi


Pemerintah meningkatkan daya tampung mahasiswa baru pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 sebanyak 152 ribu. Angka ini naik jika dibandingkan dengan daya tampung SNMPTN 2014 yang sekira 130 ribu.

"Tahun ini PTN akan menerima 124.450 mahasiswa baru atau 16,08 persen yang dari jumlah pendaftar. Sedangkan daya tampung Bidikmisi adalah 27.225 orang atau 17,5 persen," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir, usai Peluncuran SNMPTN 2015, di Gedung Dikti, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Tahun ini jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) peserta juga sama dengan tahun lalu yaitu 63 kampus. Selain menerima calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu, SNMPTN 2015 juga akan menerima mahasiswa dari daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T).

Siswa dapat mendaftar SNMPTN 2015 mulai Februari mendatang tanpa dipungut biaya. Seperti tahun sebelumnya, siswa dan sekolah juga harus mengisikan data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebelum dapat mendaftar.

Pendaftaran SNMPTN 2015 Gratis


 Calon mahasiswa baru (maba) yang ingin masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah bisa segera mempersiapkan diri. Apalagi, pendaftaran yang akan dibuka Februari 2015 ini tanpa dikenakan biaya atau gratis.

Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi mengatakan, sesuai petunjuk yang dite¬tapkan secara nasional oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), maka USU mengacu kepada kebijakan panitia pusat.

“Kita mendapat informasi pada penerimaan mahasiswa baru (maba) jalur SNMPTN nantinya dilaunching pada 15 Februari dan kita diundang beserta PTN lainnya di Indonesia untuk mengikuti sosialisasi di panitia pusat,” kata Bisru.

Bisru mengaku belum mengetahui secara pasti tentang petunjuk teknis ten¬tang sistim dan caranya, mengingat ada¬nya perubahan di kementerian pen¬didi¬kan menengah dengan pendidikan tinggi.
Demikian juga dengan kuota USU, Bisru menyebutkan sampai saat ini masih dilakukan pendataan tentang kuota mahasiswa baru. Namun yang baru diketahuinya hanya kuota untuk fakultas kedokteran sebanyak 180 orang. “Untuk kuota penerimaan mahasiswa ba¬ru pada fakultas kedokteran ini me¬mang ada ketentuannya, tidak bisa se¬su¬kanya menerima,” ungkap Bisru.

Jika merujuk pada tahun sebelumnya, pada jalur SNMPTN kuota USU sekira 3 ri¬buan atau hampir 4 ribu. Sedangkan kuota seluruhnya mencapai 6 ribuan un¬tuk beberapa jalur seperti Seleksi Ber¬sama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri serta dip¬loma.
Seperti diketahui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menyebutkan pada SNMPTN akan me¬¬nampung sekira 400 ribu mahasiswa ba-ru di seluruh PTN Indonesia. Kuotanya men¬capai 50 persen

Menurut Nasir, biaya pendaftaran SNMPTN akan sepenuhnya ditanggung negara. Selain itu, siswa yang tidak mampu juga tetap berkesempatan kuliah di PTN dengan mendapatkan beasiswa bidikmisi. “Semua harus kuliah, baik miskin mau¬pun kaya. Anak miskin juga bisa ku¬liah di PTN,” ungkapnya.


 Nasir mengimbuhkan, hasil SNMPTN akan diumumkan satu minggu setelah pe-ngumuman hasil UN. Siswa yang be¬lum berhasil lolos SNMPTN, bisa men¬daf¬tar melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Mandiri. SBMPTN akan menampung 30 persen dari total mahasiswa baru, sedangkan kuota Ujian Mandiri adalah 20 persen.



Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2015 akan menjaring 150 ribu calon mahasiswa. Kursi sebanyak itu akan diperebutkan para siswa lulusan SMA, SMK dan MA.

“Kuota sebanyak itu tersedia bagi 63 perguruan tinggi negeri. Dengan pilihan program studi yang semakin banyak. Hingga memudahkan bagi calon mahasiswa untuk melakukan pilihan studi sesuai minat dan kemampuannya,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), M Nasir dalam Peluncuran SNMPTN 2015, Jakarta, Kamis (15/1).

Dia pun memastikan proses seleksi yang dilakukan melalui SNMPTN sangat transparan. Tidak terjadi diskriminasi terhadap sekolah manapun. Bahkan masyarakat dapat melihat secara langsung tahap seleksi.

“SNMPTN itu seleksi yang dilakukan melalui jalur akademik. Dengan  melihat rekam nilai raport dan kelulusan calon mahasiswa. Jadi sangat mudah mengukurnya,” terangnya.


Ketua SNMPTN 2015, Rochmat Wahab menambahkan ancaman sanksi pencoretan bagi calon mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran bakal dilakukan. Termasuk pula sekolah yang memang secara sengaja mengganti nilai raport lebih tinggi.

Menurutnya kasus semacam itu sempat terjadi beberapa tahun lalu. Dampaknya sekolah yang bersangkutan tidak dapat mengikuti SNMPTN pada tahun berikutnya. Karena dicoret dalam daftar sekolah yang berhak mengikuti seleksi.

“SNMPTN ini hanya mengukur nilai raport bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi. NIlai itu butuh kejujuran dan kredibilitas. Jika ternyata curang, maka berat sanksinya,” ucapnya

Cara Daftar SNMPTN 2015

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015 sudah di depan mata. Calon mahasiswa harus bersiap mendaftarkan diri ke kampus idaman.

Berikut tata cara pendaftaran SNMPTN seperti dikutip BPost Online dari laman resmi SNMPTN 2015.
Untuk, pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS), kepala sekolah harus memasukkan data sekolah siswa di PDSS.

Berikutnya kepala sekolah akan mendapatkan password yang dapat dipakai siswa untuk memverifikasi data pada PDSS.

Siswa yang akan mendaftar SNMPTN harus memverifikasi datanya di PDSS. Siswa bisa log in dengan menggunakan password dari kepala sekolah dan Nomor Induk Siswa Nasioal (NISN). Verifikasi ini wajib dilakukan.

Lalu pendaftaran di laman SNMPTN. Setelah verifikasi data di PDSS, siswa dapat mendaftar SNMPTN 2015 secara online di laman http://snmptn.ac.id.

Ketika mendaftar, siswa diharuskan mengisi biodata lengkap, pilihan perguruan tinggi negeri (PTN), program studi (prodi), meng-upload foto resmi terbaru serta dokumen berisi prestasi siswa selama masa sekolah (jika ada).

Untuk portofolio. Siswa yang mendaftar prodi keolahragaan dan seni, wajib melampirkan portofolio serta dokumen yang disahkan Kepala Sekolah.

Pedoman pendaftaran dan pengunggahan portofolio dapat diunduh di laman http://snmptn.ac.id
Semua dilewati, untuk kartu bukti setelah semua dokumen yang dibutuhkan diunduh, siswa dapat mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Hasil seleksi sendiri akan diumumkan pada 9 Mei 2015.


Informasi Umum SNMPTN 2015


Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian, sekolah berkewajiban mengisi PDSS dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses pendaftaran.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah:
  • memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri untuk memperoleh pendidikan tinggi;
  • memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan

  • SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK/MAK yang masa belajarnya 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK/MAK yang masa belajarnya 4 (empat) tahun, dan portofolio akademik.
  • Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
  • Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
  • Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi di laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  • SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri yang mempunyai NPSN.
  • Telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pelamar

Pendaftaran SNMPTN

Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir pada tahun 2015 yang:
  • akan lulus dari satuan pendidikan yang diikutinya,
  • memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  • memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/MA, SMK/MAK Tiga Tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK/MAK Empat Tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

Penerimaan di PTN

  • Lulus satuan pendidikan
  • Lulus SNMPTN 2015, dan
  • Lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui dua tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, dan (2) pendaftaran oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  • Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pendaftaran SNMPTN

  • Siswa Pendaftar, menggunakan NISN dan password yang diberikan pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  • Siswa yang mendaftar pada program studi keolahragaan dan seni wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau siswa pendaftar yang mengalami kesulitan akses internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di Plasa Telkom di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN 2015

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS 22 Januari – 8 Maret 2015
Pendaftaran SNMPTN 13 Februari – 15 Maret 2015
Proses Seleksi 16 Maret – 8 Mei 2015
Pengumuman Hasil Seleksi 9 Mei 2015
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi 9 Juni 2015
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

  • Setiap Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, . Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  • Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK/MAK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2015 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dikenai biaya pendaftaran dan seleksi.

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  • mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapordan prestasi-prestasi akademik lainnya,
  • memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah,
  • menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan; sehingga daya tampung SNMPTN tidak harus dipenuhi.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  • Siswa Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Siswa yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  • Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya,
  • Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN-nya.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Nasional

download pdf

  • Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041-450-450.
  • Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
  • Alamat Panitia SNMPTN 2015
    Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
    Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281
    Telepon (0274) 544049
    Faksimile (0274) 520325

Lain-lain

  • Siswa pelamar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan yang pendaftarannya dilakukan melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
  • Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2015 akan diinformasikan melalui laman http://www.snmptn.ac.id.

Daftar PTN SNMPTN 2015

No. PTN
1.Universitas Syiah Kuala
2.Universitas Malikussaleh
3.Universitas Sumatera Utara
4.Universitas Negeri Medan
5.Universitas Riau
6.Universitas Andalas
7.Universitas Negeri Padang
8.Universitas Jambi
9.Universitas Maritim Raja Ali Haji
10.Universitas Bengkulu
11.Universitas Sriwijaya
12.Universitas Lampung
13.Universitas Bangka Belitung
14.Universitas Indonesia
15.Universitas Negeri Jakarta
16.Institut Pertanian Bogor
17.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
18.Institut Teknologi Bandung
19.Universitas Padjadjaran
20.Universitas Pendidikan Indonesia
21.Universitas Diponegoro
22.Universitas Negeri Semarang
23.Universitas Jenderal Soedirman
24.Universitas Sebelas Maret
25.Universitas Gadjah Mada
26.Universitas Negeri Yogyakarta
27.Universitas Airlangga
28.Institut Teknologi Sepuluh Nopember
29.Universitas Negeri Surabaya
30.Universitas Trunojoyo Madura
31.Universitas Brawijaya
32.Universitas Negeri Malang
33.Universitas Jember
34.Universitas Udayana
35.Universitas Pendidikan Ganesha
36.Universitas Mataram
37.Universitas Nusa Cendana
38.Universitas Tanjungpura
39.Universitas Palangkaraya
40.Universitas Lambung Mangkurat
41.Universitas Mulawarman
42.Universitas Borneo Tarakan
43.Universitas Sam Ratulangi
44.Universitas Negeri Manado
45.Universitas Negeri Gorontalo
46.Universitas Tadulako
47.Universitas Haluoleo
48.Universitas Hasanuddin
49.Universitas Negeri Makassar
50.Universitas Khairun
51.Universitas Pattimura
52.Universitas Cenderawasih
53.Universitas Negeri Papua
54.Universitas Musamus Merauke
55.UIN Sultan Syarif Kasim Riau
56.UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
57.UIN Sunan Gunung Djati Bandung
58.UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
59.UIN Sunan Ampel Surabaya
60.UIN Malik Ibrahim Malang
61.UIN Sultan Alauddin Makassar
62.UIN Walisongo Semarang
63.UIN Raden Fatah
64.UIN Ar-Raniry











references by okezone,  beritasore,

 
Like us on Facebook